Sumbawa
Karena ga dapet tiket pulang ke Bali (arus balik mudik) dari Lombok aku meneruskan perjalanan seorang diri ke tujuan berikutnya yaitu ... SUMBAWA BESARkalau dari Bali menuju sumbawa besar harus transit dulu di Lombok. di Sumbawa Besar banyak tujuan tujuan wisata menarik : Pulau Moyo, Pulau Kenawa, Liang Bukal, Pantai Maluk, Air terjun Kalela. Tapi untuk trip kali ini aku cuma fokus Saleh Bay buat berenang bareng WhalesharkTrip aku tahun 2015 ke Moyo bisa dibaca di sini ya Sudah ada grab di sumbawa besar (dari kunjungan aku terakhir masih naik ojeg)jadi kemana mana dari bandara bisa naik Grab.Penginapannya ini lucu tapi sayang ga ada wifi,jadinya aku pindah ke city hotel yang berlokasidekat bandara (Kaloka Airport Hotel)Subuh subuh dijemput oleh mas rio (tour guide whaleshark) di hotel jam 3 subuh  ternyata ada 2 tamu lain yg menginap di hotel sama akan sama sama melihat whaleshark aku ikut whaleshark trip disini. Untuk harga tour whaleshark semakin banyak orang maka semakin murah waktu itu May 2022 aku sendiri + 5 orang lain saja di boat kena 750.000 / orang include : antar jemput ke hotel, boat, dokumentasi, dan snackDari kota sumbawa besar kita naik mobil menuju desa labuan jambu.Kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan boat selama 2 jamke tengah laut mendekati Bagan Perahu. Ini dia yang namanya bagan perahu, jadi terdapat banyak bagan perahu tersebar,Whalesharknya juga random di bagan yang mana mereka mencari makan.Setiap jam 6 pagi para nelayan mengangkat jaring yang terdapat dibagan kapaldisanalah mulai bermunculan whalesharknya.TIPS nya adalah biarkan orang orang lain berenang excited liat whaleshark, karena keadaanpasti akan padat kalau ambil foto .. agak sulit, nikmatin aja dari kejauahan. Saat orang orang uda kecapekan disitu saatnya kita foto2 sama whaleshark, jadinya sepi melompong ga grasak grusuk Camera underwater juga sudah termasuk, pokoknya sama mas rio terima beres.Difotoin, divideoin bagus bagus hasilnya (PENTING). Visibility juga waktu itu bagus jadi mendukung Whaleshark ini termasuk ikan terbesar yang makanannya plankton jadikalau ditanya ga takut berenang sama ikan besar gitu, jawabannya ENGGAK karena ya mereka ga makan orang.DILARANG MENGGUNAKAN BLITZ saat foto dan menjaga jaraksupaya tidak kena kibasan mereka. Akhirnya bucket list ku sebelum usia 30 terpenuhi : BERENANG BARENG WHALESHARK bukan liat di aquarium. Dulu aku taunya berenang sama whaleshark itu di Nabirekemudian di Gorontalo, eh sekarang ada yang lebih deket lagi di Sumbawa.Sekali lagi SUMBAWA ya bukan SUMBA :)
Lombok
Trip keluar Bali pertama setelah hiatus pandemi, cuma ke pulau sebrang Lombokwaktu kita liburan ini pas lagi libur lebaran, dan pas banget dengan jadwal mudiktiket pesawat normal, tapi kita milih naik bus (ga jauh beda harganya naik pesawat)penerbangan 20 menit kita pilih ferry 6 jam, sebenernya ferry untung untungan ada yang cepat 4 jam atau yang lama kayak kita dapet 6 jam (Padang Bay-Lembar) Kalau ga salah flight one way harganya 500 ribu, kita pilih naik bus harganya 350 ributerus bus kita masuk terakhir ke kapan ferry jadi ga dapet tempat duduk, jadinyagini deh keadaannya. Sampai di terminal di mataram kita langsung naik taxi ke penginapan.Sangat disayangkan selama di ferry cuma ada mie instan dan ciki dengan harga fantastisenggak ada yang jual nasi, jadi nyesel waktu ditawarin nasi pas sebelum naik ferry bilangnya, nanti deh nanti deh. 6 jam kemudian baru sampe ke Mataram Lombok kelaperan. Tujuan pertama sesampainya di Mataram, mau makan enak di Mall.karena masih hari kedua idul fitri restaurant diluar mall belum pada buka, langsung makan sup iga dong dan nambah nasi, KALAP serasa Intermitten fasting Check out dari mataram kita lanjut ke tujuan selanjutnya yaitu Gili Asahan, naik taxi ke pantai koresga lupa mampir beli ayam taliwang irama. Pihak resort gili asahan nawarin transport dari mereka tapi ternyata lebih murah pakai bluebird Gili Asahan Eco Lodge Ayam taliwang yang kita beli di mataram buat makan siang + welcome drink tanpa pikir panjang langsung jemuran dan berenang, kegiatan di gili asahan ya cumatidur tiduran dan liburan istirahat Resort nya sudah nyediain free canoe, free alat snorkeling yang bikin gili asahan eco lodge berbeda dengan penginapan lainnya di gili asahan adalah mereka piara kuda ini dan mereka lepas setiap paginya jadi kita bisa kasi makan/berenangbareng, foto private nambah biaya lagi kalau ga salah. Yoga Shala, di bukit belakang resort bisa picnic di pulau sebrang dengan canoe (sumpah capek) mendingan snorkeling kalau aku sih Jalan sore sunsetan keliling pulau, karena uda surut juga jadi lebih gampang belum semua penginapan buka normal, gili asahan eco lodge salah satu yang ramai pada waktu itu dan restaurantnya di gili asahan eco lodge juga ramai didatangi orang orangdari penginapan lain. sunset time Nautilius Restaurant namanya, mostly italian food dan enak enak bangetuntuk breakfast juga sudah include, karena kita pilih kamar yang buat 3 orang jadi dapet 3 breakfast. setelah dilepas mereka biasanya pindah ke lapangan sebelah lewat pantai gini kadang juga kuda kudanya bisa ke depan kamar salah satu day bed di resort, overall pengalaman disini seru banget, signal wifi ga begitubagus, jadi cocok buat yang menghilang dari kerjaan, habis ini kita akan lanjut ke lombok selatan Hotel Amber, daerah selong belanak, transport pakai APV dari pantai kores kita sewamobil + supir untuk 6 harganya 600.000 (di arrange gili asahan eco lodge) Resto di hotel amber, view pantai torok dan bukit dibelakangnya bagus sunset ga nyoba berenang di kolam renangnya, tapi nyobain berenang di pantainya lumayan heran karena sepi banget ga ada yang berenang pagi pagi setelah sarapanjadi kita ber 4 (ada lagi 2 orang ga usah dihitung, ga penting) berenang di pantai torok pantai pasir putih lombok, sebagai warga bali yang selalu kesakitan kalau berenang di pantai pantai di bali karena pasir nya kasar dan banyak karang, surga bangetberenang di pantai pantai di lombok ini. hotelnya masih baru Sewa mobil harian lepas kunci, buat ke bukit merese kalau lagi beruntung ada sapi sapi yang melintas di bukit bukit ini Tanjung Aan, favoriteku. Salah satu pantai yang enak buat bersantai makan di restaurant daerah ini juga murah murah dibandingkan restaurant di daerah kuta Bagus banget pantai di Tanjung Aan, lokasinya bener bener sebelahansama Bukit Merese Bikini selalu beli di Wanderlust Bikini Kain sesek / songket lombok banyak ditawarin oleh pedagang asongan di Tanjung Aan Siwa Cliff, salah satu tempat nongkrong yang bagus buat liat view pantai kuta dari ketinggian ada kolam renangnya waktu kita datang ga makan berat, cuma minum cocktail dan desserts aja Sunsetan hari terakhir di Pantai Selong Belanak, diakhiri makan seafood
Bali
Village Above The Cloud Masih suasana pandemi, masih belum keluar dari bali ataupun keluar negeri, jadi hanya bisa di sekitar bali bali saja dulu bersama teman teman yang itu itu saja. Fokusnya adalah pokoknya ga sumpek di rumah (karena papa saya lagi sakit) agak pusing juga suasana hari hari monoton sekali, kerja dirumah, ngurusin orang sakit di rumah, denger orang sakit ngomel ngomel, diluar covid hehe. Berat pokoknya keadaannya kalau diinget inget. Jadi teman temanku dan staycation seputaran Bali adalah hiburanku Sebelum Pandemi mana ada kegiatan staycation tiap 1-2 bulan sekali,  dirapel setahun liburan ke luar bali atau keluar negeri.  Industri wisata di Bali juga pastinya anjlok karena covid dan jadinya kita memanfaatkan promo promo staycation dengan harga yang jauh lebih murah dari biasanya. Village above the cloud, lokasinya di Baturiti, Tabanan ( deket ke bedugul) jadi agak dingin.  Kamar yang kita pilih yang Family room, waktu itu diperbolehkan bawa makanan dari luar jadi kita bawa BBQ kesukaan kita (rumahan bbq) Breakfast included, bisa pilih nasi goreng, mie goreng atau roti terus dape juice dan kopi atau teh. Siang siang kita trekking mandiri ke hamparan sawah dibawah itu, terus ga berhenti main UNO, ga ada bosennya. Lazy Corner buat baca baca, enak banget suasananya Penginapan bagus itu bonus karena intinya memang kita cuma mau kumpul kumpul aja biar tetap waras. Overall suka banget sama lokasi, view dan penginapan ini sendiri, rekomendasi menginap 2 hari, lokasi penginapan ini juga dekat ke Tasta wildlife Park dan The Blooms Garden ( aku belum pernah ke kedua tempat itu) tapi mungkin bisa dijadikan rekomendasi kalian juga selain ke Bedugul. Sang Giri Mountain Glamping Lokasi di Jatiluwih, Tabanan kali ini staycationnya sekalian mendaki gunung, tanpa research gunungnya dimana nginepnya dimana, kirain gunung batukaru bisa diakses dari jatiluwih ternyata kita harus menempuh perjalanan mobil kurang lebih 1 jam ke desa penebel (lebih deket ke arah pupuan) belum lagi nyasarnya karena google maps, yang harusnya start mendaki jam 1 pagi kok jadi jam 8 pagi baru mulai naik, mendakinya 5 jam turunnya 6 jam Capeknya pol uda lama ga naik gunung, eh langsung beragenda iseng buat naik gunung tertinggi kedua di bali setelah gunung agung. Medannya bener bener hutan rimbun dengan pepohonan tinggi, kita pakai guide pastinya. Super sabar nungguin kita yang nyasar dan tetep membawa kita selamat sampai puncak dan kembali ke titik awal mendaki. Kita ga nginep ya di puncak gunung, bener bener pp Ga disarankan buat kalian yang jarang cardio, bisa pingsan sih. Kalau mau coba awal awal bisa coba Gunung Batur aja dulu ya Bangun bangun paginya mulai terasa itu pegel pegelnya setelah mendaki, Akibat menopang berat badan selama 6 jam turun, pegel semua View dari kamar, Sang Giri Mountain Climbing. Pihak hotel juga menyediakan paket tour trekking sekeliling jatiluwih. Kalau kalian suka air terjun jangan lupa ke Yeh Hoo Waterfall.Rekomendasi menginap 3 hari 2 malam, kalau sama mendaki 4 hari 3 malam biar bisa recovery HAHAHA Batukaru Kopi Jatiluwih Bodyworks Spa Bodyworks spa dari dulu memang sudah terkenal, lokasi lama di depan Motel Mexicola. 2021 awal buka langsung BOOM, fresh sekali dengan lokasi dan konsep baru. Perasaan seperti sedang di Jaipur dengan pemilihan warna cat yang dominan khas pink city (jaipur) dan seperti di Maroko dengan riad dan pemilihan keramik mozaiknya. Waktu awal 2021 bulan february belum seramai sekarang, bisa dibayangkan orang terpukau sama lokasi ini dan pastinya foto-foto. Pilihan perawatan mulai dari meni, pedi, creambath, body massage. Aku cobain full body massage 90 menit, Untuk harga memang jauh lebih mahal, tapi kan experience dan tempatnya juga yang dibayar. Cocok buat spa bareng kalau kasi hadiah ulang tahun / anniversary orang terdekat, worth every penny. Amed Perjalanan dari Denpasar memakan waktu sekitar 3 jam, di rekomendasikan untuk menghabiskan waktu di Amed minimal 3 hari 2 malam. Kegiatannya bisa snorkeling/diving, ke Savana Tianyar dan berleha-leha. Karena amed terkenal dengan dive sitenya, sudah pasti dive operator disini pontang panting selama covid ini, bahkan aku dive ini dapat harga jauh lebih murah dari biasanya. Karena Amed sangat berdampak jadi banyak hotel dan restaurant yang tutup, benar benar sepi, jam 7 malam sudah tidak ada kehidupan, cari makan waktu itu agak sulit tapi kalau kalian pemakan JFC, kalian aman. Karena JFC lumayan buka sampai malam tidak seperti restaurant restaurant kebanyakan waktu itu. View dari hotel memang ok, tapi aku ga rekomendasiin karena mereka ga well prepare :( padahal harusnya kan excited ya ada tamu yang nginep Ubud Sensasi kamar di Tower air, view 360 derajat bisa lihat sunrise dan sunset, tapi kalau siang panas sekali, aku cuma 1 hari aja disini terus minta pindah kamar, karena agak repot juga untuk ke kamar mandinya aku harus buka tutup pintu ( tapi pintunya kita injek ) haha ya seperti itu lah kira kira memang sengaja ga info nama hotelnya karena, RAHASIA :p
Colorado
Berkunjung ke negara bagian lainnya di Amerika, kita mendarat di Ibu kotanya, Denver.Tujuan utama kenapa bisa sampai di Colorado adalah nonton konser Vampire Weekenddi Red Rocks Amphitheater ( impian sekali sih lokasi ini ), Tiket konser sudah aku beli dari April 2019, Konsernya sendiri jatuh pada October 2019. Lagi dan lagi sewa mobil via applikasi TURO, di denver sedikit sekali pilihan manual transmission carnya (ya, aku belum pernah nyetir mobil matic) jadi ini TOP 4 nya, dari segi harga aku sih pilih yang paling murah aja perhari nya $39, jatuh kepada mercedes benz.Percikan drama mulai terjadi, kita sudah sampai airbnb ternyatalokasi ambil mobil di bandara, jadi terpaksa kita harus naik uber lagi ke bandara lanjut naik shuttle bus ke parkiran mobil bandara, Ga ketemu orang yang punya mobil, pokoknya diinfo kuncinya dimana, bisa ditebak dimana ? YA, DI BAN MOBIL sekelas mobil seperti ini. Shock dong pas buka mobil, kok pedal gas sama rem aja, cuma 2 ini mobil maticASTAGAAAAAAAAA gimana cara setirnya ? maju itu apa mundur itu apa, panik panik panikMau ga jadi tapi uda segini perjalannya, mau cancel ga bisa pasti di charge kartu kredit,mau setir juga bingung, Tapi dalam hati terbesit "kapan lagi aku bisa setir mobil kayak gini"okelah aku telephone pacar aku di Indonesia (mwah) di Indonesia itu jam 2 pagi untungnya diangkat dan diajarin via facetime, bermodalkan nekat dan untungnya ini parkiran gede juga, jadi aku berlatih dulu, maju mundur keliling keliling parkiran TIN TIN TIN , nah keren ga tuh !!!!! Berhubung uda sewa mobil bebas bisa kemana aja stop disana sini, kalau naik UBER liat tagihannya aja uda mules, kita belanja kebutuhan 4 hari kedepan, karena di airbnbada dapur dan kulkas, jadi bisa masak supaya ga perlu dine in, karena ga punya list juga harus cobain makanan apa di denver . Parkir di depan airbnb ngikutin mobil mobil lain, trauma di negara ini dikit dikit denda, ga bisa pake damai / minta maaf , duit melayang . Kagetnya pas buka forecast diramalkan besok akan turun salju dong,di bulan October. Ga nyangka bakal dapat salju di trip kali ini Nonton konser kepagian dateng, mobil parkir paling depan Bawa jaket karena seperti yang sudah sudah, sehari sebelum turun salju pasti cuacaakan super dingin jadi lebih baik berjaga jaga daripada mati kedinginan. Ga pake antre, coba di Indonesia baru masuk parkiran uda disambut calo, antrian masuk sudah kayak ular, disini chill kita termasuk salah dua dari orang yang tampilannya hebohyang lain kayak mau main ke rumah temen aja gaya gayanya.. Ini viewnya, tapi karena aku duduk di row agak depan jadi aku selama nonton konsernyaga melihat view yang seperti ini Baru mau ngasih tips cara cari tau gimana view kamu nonton konser atau sedeket apasama panggung, eh websitenya uda ga ada , aku awalnya sebelum fix beli di row 17dan seat 37 aku liat dulu posisi itu di web yang sekarang uda ga bisa diakses namanya https://aviewfrommyseat.com/ , jadi kebayang tuh gimana view kita nantinya. Sepanjang tahun aku dengerin album terbaru vampire weekendyang Father of The Bride dan berharap bisa nonton merek langsung,eh kesampaian. Bener- bener album ini bagus banget, LIVE nya juga apalagi Suhu makin malam semakin dingin dan turun pula hujan Encore yang keenakan berlanjut sampai cover lagu don't dream its over.Ini merupakan tour amerika terakhir vampire weekend, dan ini juga hari kedua aku nontonnya,bukan hari pertama, set list nya beda sekali jauh lebih bagus hari kedua KARENA POL POL an manggung terakhir mereka di amerika. EH Pas mau Tour Eropa & AsiaCOVID keburu melanda dunia. Tidak main main ramalan cuacanya benar, benar benar salju dibulan Oktober Kandas deh mau ke National Park karena lagi lagi diinfokan siang bakal hujan salju Mobil uda kelelep salju, cari tutorial cara bersihin mobil yang tertimbul salju via youtube.Karena ga nemu alatnya dimobil jadinya pakai sapu (wasalah dah beret beret itu mobil) PR juga ternyata bersihinnya mana musti hati hati banget karena jalanan licinsumpah enak banget nyetir mobil ini, mau dong dibeliin 1 kayak gini (tapi jangan warna merah ya) Karena kita kandas ke national park jadinya kita keliling kota dan thrift shopping Terus beli donat dan akhirnya berhasil bayar parkir di mesin pakai kartu kredit mahal banget lah, beli 1 ini kebeli 1 lusin dunkin donat kali ya hahaha ga kapok, malah beli 4 rasa Karena peraturan di applikasi turo saat kita kembalikan mobil harus sudah dicuci luar dan dalam (vacuum) dan isi bensin full, sebelum di denda (lagi lagi denda) Pantes ya pada bahagia tinggal di Indonesia ini bule bule, negaranya ribet amatmahal pula, diindonesia mobil dicuciin orang aja start dari 4o ribu ada, disini aku pilih tempat cuci paling gembel dan murah $4 , jadi ada timernya gitu kapan airnya keluar,kapan sabunnya keluar. Kalau dipikir pikir trip ke Colorado iniadalah trip aku belajar menyetir mobil matic dan mencuci mobil sepertinya. HAHAHAHA Tapi ya seru juga kan jadi cerita + akhirnya aku bisa nonton Vampire Weekendyang menjadikan konser terakhir yang aku tonton sampai entah kapan karena sampai detik ini kasus corona masih tinggi di Indonesia.