Salzburg
Austria
August 7, 2014
7 Jam perjalanan kereta menuju Salzburg Austria menikmati pemandangan selama perjalanan
sambil nonton serial Homeland.
Untuk check jadwal dan perkiran harga kereta selama di Eropa bisa di check website ini .
Rome 2 Rio, selalu banyak membantu saya yang sehari-hari belum punya jadwal fix mau ke kota atau negara mana,
sambil liat peta sambil cari harga tiket murah kemana.
Website rome 2 rio ga cuma nampilin harga tiket kereta aja, tapi juga perbandingan dengan harga pesawat,
ferry atau bus, jadi Website ini bener-bener membantu
Sudah mendekati Austria, tiba-tiba pemandangan di luar jendela kereta jadi seperti ini
daerah ini benar-benar tertutup salju. HALO APAKAH AKU DI NARNIA ?
Akomodasi selama di Salzburg : Meininger Hotel, kita pilih kamar jenis dorm.
Pertama kalinya ngerasain tidur di Hotel yang 1 kamar hotel bareng-bareng, tapi cuma ada 1 kamar mandi,
berbeda dengan pengalaman-pengalaman menginap di dorm sebelumnya.
Biarpun kita satu kamar ramai-ramai tapi kamar mandi juga terletak di luar kamar dengan jumlah
yang banyak, nah ini satu kamar bersembilan orang tapi satu kamar mandi.
Biarpun ga rebutan tapi ya privasi kalau mau PUP jadi agak terganggu (HAHAHAHA)
Tapi Meininger Hotel ini lokasinya dekat dengan Tram stop dan bisa jalan kaki untuk menuju pusat kota.
Wifi kenceng, bersih, dan ada kitchennya.
Karna Salzburg itu tempat kelahirannya Mozart, ya jadi dimana-mana ada mukanya Mozart.
Bola coklat ini salah satu oleh-oleh yang banyak dijual di toko souvenir,
penasaran nyoba yaaah rasanya sih biasa aja ternyata.
Souvenir lainnya yang harus diomongin yaitu Tshirt yang tulisannya
NO KANGAROOS IN AUSTRIA, karena mirip kali ya AUSTRALIA – AUSTRIA
dan gak ketinggalan buat yang suka kopi jangan lupa mampi ke Kafee Alchemie
Tempat kelahiran Mozart (yang berwarna kuning)
Pusat kota Salzburg, berjejer toko-toko yang plang tokonya semua seragam, mau itu Mc Donalds atau Zara
jenis plangnya sama vintage-vintage gitu. Sebenarnya kalau udara bagus dan ga hujan pemandangan di depan itu
adalah Gunung, sayang sekali keindahan alam Salzburg ga kita rasakan sama sekali karena terus turun hujan.
Warna bangunannya pastel-pastel
Spring mungkin merupakan waktu yang pas mengunjungi Salzburg, karena kita bisa liat bunga-bunga yang cantik
dengan latar belakang Mirabell Palace. Kalau pas winter sih untung-untungan.
Uda tau ujan dan mendung tetep nekat naik ke gunung pake cable car, sampai di puncaknya cuma bisa ketok-ketok jendela
Nekat keluar silahkan .. jendela aja beku apalagi kita, nasib oh nasib
Karena ga punya budget untuk ikutan tour sound of music akhirnya berinisiatif mengunjungi salah satu lokasinya dengan public transportasi
(bus) lokasinya agak terpelosok, yaitu di Hellbrunn Palace, setelah pakai acara nyasar dulu akhirnya ketemu deh lokasi shooting
Sound of Music adengan i’m 16 going on 17, tapi sayang dikunci, jadi ga bisa loncat-loncat dan nari-nari disana.
Uda mati gaya entah harus ngapain lagi di Salzburg karena cuaca kayak gini, ga bisa banyak di luar ruangan
akrhinya ke museum aja sekalian ngadem dari udara dingin dan hujan.
Museum of National History Salzburg, untung bagus banget jadi explore museum ini sekitar 4 jam.
Keluar dari museum uda gelap dan akhirnya memutuskan untuk ke Bridge ini, gak nempelin gembok juga sih.
Cuma pengen liat salzburg di malam hari dan HUJAN LAGI.. bubar bubar
Keesokan harinya kita mau melanjutkan perjalanan ke Praha dan sesampainya di stasiun TADAAAAAAA keliatan gunungnya, hahaha
Main petak umpet nih salzburg sama kita, giliran pergi baru menunjukan keindahannya.
Tips selanjutnya adalah beli Salzburg Card Harganya 26 euro (24 jam) bebas masuk museum, kereta gantung ke gunung
transportasi, zoo, dan beberapa atraski lainnya. Bener-bener menghemat, karena kalau dihitung-hitung tanpa salzburg card
naik kereta gantung 21 euro, masuk museum 6 – 10 euro, zoo 11 euro, tram 2 euro.