Nah seperti inilah bentuk dan wujud dari bus stop di Santorini, kebetulan
Bus stop di dekat tempat saya menginap bentuknya hanya berupa tiang ini.
Kalau ga dikasi tau sama receptionist mungkin ga sadar kalau itu tempat perberhentian bus.
Akhirnya bisa sampai di Santorini karena selama ini cuma mimpi pengen kesana.
Eurotrip Summer 2011 dari Barcelona nentuin tujuan selanjutnya, check Skyscanner ,
tiket pesawat ke santorini one way 75 Euro, tapi karena kartu kredit uda di dicline, jadinya hari itu ga jadi beli tiket.
Pas besok harinya harganya uda 150 Euro one way, gemes dan kesel,
gara-gara drama kartu kredit jadinya harga keesokan harinya dua kali lipat.
Badan uda pengen ke Santorini, akhirnya rela deh 150 euro dengan
harapan semoga tiket pulangnya nanti ga mahal banget.
Banyak yang nanya, lebih enak ke santorini itu dari mana ?
Cari informasi pesawat low budget mana yang sering terbang ke santorini ..
aku pilih Vueling, dan karena dari barcelona
jadi uda cocok banget rutenya, ada direct flight ke Santorini.
Mendarat di bandara udara santorini langsung ketemunya sama orang Indonesia.
Kita berdua mendarat disana dengan bendera Indonesia di tas dan dikira penari.
Entah masksud ke sotoyan mbak itu apa, biarkan dia menikmati Santorini dengan suaminya.
Sampai di Bandara kita langsung memilih taxi untuk nganter kita ke penginapan,
taxinya mercedes benz, sekitar 10 euro tarifnya
kita diantar ke penginapan kita : Youth Anna Hostel,
biarpun ke Santorini aku masih nginepnya di akomodasi low budget,
jangan ngebayangin tinggalnya ala shiren shungkar
yang pemandangannya langsung laut dan ada kolam renangnya. hehe
Waktu itu Airbnb belum hits, kalau sekarang ada kesempatan lagi ke Santorini sih aku bakal pilih Airbnb,
karena terakhir check iseng-iseng ada kamar yang viewnya
langsung laut biarpun ga ada kolam renang
dan harganya cuma Rp 600.000/malam untuk 2 orang.
Kalau punya banyak uang maunya nginep di Alta Vista Suite, Aqua Suite atau Residence Suite.
Karena kondisi jalan di Santorini yang berkelok-kelok seperti ini, daripa ngambil resiko sewa motor
kita mengandalkan bus untuk menuju beberapa tempat selama disana, harga naik bus sekali jalan 1,3 – 1,6 euro.
Persis kayak di kopaja lho, supirnya ada keneknya *gimana ya nulis kenek yang bener ? kernek / kenek* hehe
Pilihan lainnya untuk explore santorini adalah dengan sewa ATV, seperti ini.
Langit biru, bangunan putih dan bunga bougenville, Lokasi diatas adalah Fira atau Thira.
Di daerah ini merupakan tempat yang pas untuk beli souvenir dan nyobain donkey ride.
Karena kasian sama donkey nya harus ngangkat berat badan kita
dengan kondisi jalan bertangga dan nanjak
jadinya kita cuma foto-foto aja disamping donkey & pupnya.
Harga naik donkey ini sekitar 15-20 euro.
Masih dari Fira, disini banyak menawarkan restaurant dan cafe dengan konsep seperti ini.
Menjelajahi jalan-jalan kecil untuk lihat postcard yang bagus,
sambil terus mengabadikan moment disetiap sudut, haha
Keesokan harinya kita explore santorini dengan ikut half day cruise
dengan mendaki gunung vulcano, berenang di hot spring
dan makan siang di pulau lain (lupa namanya).
Satu kapal besar beramai-ramai, melihat bangunan di santorini dari laut, indahnya
Mendaki gunung vulcano dengan baju pantai dan sendal jepit, bener-bener salah kostum,
karena sama sekali ga baca ada acara mendaki gunung segala,
jadinya pakai baju ala-ala santai di santorini, pulang-pulang dari mendaki
langsung kaki penuh debu dan sebagian badan mulai terbakar.
Harus bertahan pakai sendal jepit dengan medan yang seperti ini, berdoa supaya itu sendal ga putus disaat-saat seperti ini.
Enaknya dari half day cruise yang kita ikutin, sama sekali ga dikejar waktu dan buru-buru,
semua orang menikmati waktu dan pemandangan.
Captain atau crew kapal juga sama sekali ga ada manggil-manggil kita untuk “ayo kumpul jam segini disini”.
Sama sekali ga ada pokoknya bener-bener santai dan bebas banget.
Selesai half day cruise kita diturunin di Desa Oia, nah ini dia tempat yang booming
karena view sunset dari sini bagus dan film sisterhood of traveling pants.
Setelah diturunin dari kapal, kita harus menaiki ribuan tangga untuk bisa sampai diatas dan lihat sunset.
Sama sekali ga capek naik ribuan tangga dengan pemandangan rumah-rumah indah di Oia.
Kalau lagi naik ribuan tangga ini jangan pernah dengerin lagu pake headset
karena nanti kalian ga denger suara lonceng yang artinya
“Donkey-donkey ini mau lewat”, karena mereka ga di taliin jadi
siap-siap di tabrak kalau menghalangi jalan mereka turun. haha
Sampai di Oia langsung bergegas cari restaurant yang viewnya bagus tapi harganya ga mahal
Restaurant ini view nya bagus tapi pas uda duduk kok temboknya menghalangi pemandangan ya, jadinya KLIK foto terus pindah lagi cari yang lain
Bukannya fokus nyari tempat makan, kita malah nyasar dan nemu gereja ini, lonceng yang
menghadap ke laut dan pemandangan santorini, ga jadi makan
jadinya malah foto-foto dan duduk-duduk disini
Jadi kubah yang berwana biru itu adalah Gereja
Nyasar lagi dan nemu private house, iri banget rumahnya bapak ini pemandangan tiap harinya seperti ini
Untung banget dateng ke Santorini pas cuaca lagi bagus, bener-bener indahnya keluar semua, tone warnanya bener-bener di Santorini.
Akhirnya jadi makan juga dan nemu restaurant dengan view bagus dan harga ga mahal
Lagi makan tiba-tiba ada suara musik dan rame-rame, wah ada pengantin lewat
Sunset di Oia
Beautiful Santorini, balik lagi kapan-kapan ya kalau uda mampu nginep di Aqua Suite dan Suite Suite lainnya