Kintamani Bali September 25, 2014  

IMG_1227

Start berangkat dari denpasar sekitar jam 5:30 pagi, juara ini sih memecahkan rekor nyetir sendiri ke Kintamani.

Perjalanan cukup jauh sekitar 2 jam perjalanan

dan sesampainya di kintamani kita di sambut oleh kabut yang tebal.Gunung batur sama sekali belum menampakan dirinya,

jadinya kita melanjutkan perjalanan menyursuri danau batur.IMG_1245

Apa yang jadi daya tarik Kintamani ? suasana dan udaranya, dikelilingi oleh gunung dan danau, udara segar dan cukup dingin.

IMG_8521

Selain terdapat permandian air hangat, kita juga bisa mendaki Gunung Batur, tapi setidaknya itu memerlukan

waktu yang cukup lama. Alternatif lainnya adalah berkunjung ke Desa Trunyan. Desa yang terkenal dengan tradisinya

yaitu meletakan jenazah (yang meninggal secara wajar/normal) di atas tanah di alam terbuka. Jadi ga dikubur, cuma

ditaruh begitu saja dan ditutup oleh bambu-bambu. Untuk menuju ke Desa Trunyan kita harus menyewa Kapal.

Karena belum pernah kesana jadi belum bisa cerita detailnya. hehe

IMG_1337

Kalau diperhatikan film eat, pray, love juga shootingnya di kintamani lho

IMG_8633

Karena awalnya cuma iseng kesana, supaya nyoba ke tempat baru, jadinya ga jelas gini ..

IMG_8718

Makan di restaurant apung, viewnya langsung gunung batur, bermimpi-mimpi kapan ya bisa mendaki gunung batur

IMG_8744

Kalau ke kintamani pilihannya bisa makan di atas sebelum turun menuju danau batur ini atau sekalian makan di restaurant yang

terletak di danau batur. Kedua pilihannya sama-sama menawarkan view yang bagus.