Munich Germany September 28, 2015  

1.JPG

Perjalanan kereta Hamburg – Munich

2.JPG

Kalau ke eropa sekitar bulan April sampai juni, siap siap melihat canola field dimana-mana.

Munich salah satu dari kota-kota di jerman yang ramai di kunjungi turis, pesen hostel buat

weekend susahnya minta ampun, sisa yang mahal banget atau jelek banget.

Akhirnya memutuskan untuk couchsurfing, last minute sebelum sampai ada juga yang

mau nampung aku, biarpun rumahnya agak jauh dari perkotaan tapi setidaknya gratis

akomodasi selama beberapa hari kedepan. hehe

3.JPG

Hostnya perempuan pastinya, baru nyampe uda diajak ke supermarket beli makanan,

dan dia nolak aku bayar, pokoknya dia yang bayarin makanan selama aku disana 3 hari.

4.jpg

Jalan- jalan ke Brandhorst Museum ditemenin host couchsurfing

6.JPG

Pinakothek der Moderne

Bagus sekali museum nya, apalagi yang suka arsitektur dan desain pasti

betah berlama-lama disini

7.jpg 8.jpg

Museum sebagus ini tiket masuknya cuma 1 euro , lebih murah dari naik kereta

9.jpg

AUDI

10.jpg  12.jpg

15.jpg

Karya David Shrigley

13.JPG

Artsy

16.jpg

Waktu lagi makan siang diluar restaurant ada ini, buat pengunjung yang ngajak anjingnya

14.jpg

Seneng banget bisa ngabisin waktu buat dateng ke museum yang bagus kayak gini

17.jpg

Town Hall kota munich

18.JPG

Jujur setelah ke Berlin, Frankfurt, Bremen, Hamburg paling suka sama Munich

19.JPG
Terlebih lagi metro station / kereta bawah tanah di munich itu stationnya banyak yang menarik

20.JPG

Ga pernah biasa, selalu ada sentuhan seninya di setiap metro stationnya

21.JPG

Kalau interior dalamnya sih standart

22.JPG

Karena punya banyak wkatu di Munich dan jalannya juga sendirian, jadi banyak menghabiskan

waktu untuk hunting metro station, lagi-lagi gara gara pinterest. hehe

23.JPG

Karena beli tiket kereta untuk 1 minggu jadi bebas aja mau bolak balik kemanapun aku mau selama

1 minggu, selagi zona nya masih di dalam kawasan kota.

24.JPG

di metro station ini ada foto borobudur lho

26.jpg

Permainan lampu di metro station, kalau uda mikir desain arsitektur buat stationnya, artinya

transportasinya uda ga ada masalah lagi, beda sama di Indonesia yang masih bingung dari sini ke sana

naik apa, aman enggak, bahkan gerbang kereta cewek dan cowok dipisah. hehe

27.JPG
Bahkan ini bukan di daerah kota, tapi tetep aja unik metro stationnya

25.jpg

Jangan berani-beraninya masuk kereta kalau ga punya tiket, nanti kejadiannya kayak aku

di denda pas mau berangkat ke daerah castle, jadi waktu itu ceritanya mau pindah dari host

couchsurfing ke hostel, bawaannya banyak banget 1 koper gede (30 kg) 1 koper kecil (10 kg)

berat badan aku 56 kg (info aja) , harus gerek kedua koper itu sampai ke stasiun.

Karena rumah host nya jauh dari kota, kereta hanya datang setiap 45 menit sekali, karena kelamaan

capek dijalan gerek koper berat, pas uda nyampe stasiun mau beli tiket kereta uda dateng.

Waduh tanpa ragu dan PD malah masuk kereta aja ga beli tiket, aku kirain orang yang disebelah

aku, yang ikut masuk juga orang biasa gitu penumpang. Eh ternyata dia ngeluarin alat pengecek tiket

mau loncat keluar juga baru jalan keretanya, stop berikutnya masih lama, mau lari kebelakang

tapi kopernya banyak ya ketawan lah, akhirnya ya pasrah aja, kirain bakal dikasianin karna dia kan

liat aku susah payah angkat koper tadi, eeee ternyata ENGGAK !!!! hahaha tiada ampun kalau disini mah

kirain di indonesia bisa lah minta keringanan, boro-boro tiket yang harusnya 4 euro jadi kena denda 10 x lipat

40 euro melayang, itu sih bisa 3 hari nginep di hostel . HAHAHA NASIB . jangan berani-berani ya

28.jpg

Duduk di taman meratapi nasib 40 euro melayang, artinya beberapa hari kedepan harus super hemat.

29.JPG 30.JPG

Yang awalnya mau masuk Arena stadium jadi ga jadi karena uangnya melayang 40 euro, cuma foto

dari luar aja dan ke megastorenya (itupun enggak beli apa-apa)

31.jpg 32.JPG 33.jpg

Pindah ke hostel yang deket banget sama stasiun di pusat kota namanya Jaeger’s Munich.

34.JPG 35.JPG

Berkat ngobrol-ngobrol di hostel akhirnya menemukan partner jalan yang sama-sama mau liat

universitas, bukan buat sekolah lagi tapi penasaran aja karena universitasnya punya perosotan.

36.JPG

Selesai kelas bisa langsung turun pakai perosotan, kita pun norak nyobain hahaha tapi bikin malu

karena teriak-teriak disaat yang lain asik makan siang dan belajar.

37.jpg

TUM university munich

38.JPG

Sempet makan siang juga disini, dan ikutan acara di kampus padahal ga sekolah disana, yang

penting dapet pizza gratis dan kenal sama orang-orang baru.

39.jpg

Sampai di kota ternyata hari itu adalah hari buku sedunia

41.jpg 42.JPG

Takjub sama kota kota di dunia yang peduli sama hari – hari seperti ini, mereka sediain buku

dan bean bag buat baca-baca di pusat kota, biarpun duduk sambil makan atau minum,

tapi sama sekali ga kotor atau jorok.

40.jpg
Hobby yang tergolong cukup aneh adalah beli sabun di setiap negara atau kota baru yang didatengin,

pas nemu supermarket yang jual produk-produk mini size (travel size) langsung kalap beli banyak

deodorant, shampoo, sabun dan lotion.

43.JPG

Surfing di Munich ? dateng aja ke english garden

44.JPG

Pemandangan biasa kalau liat orang bawa papan surfing ke english garden.

48.JPG

Olimpia park

45.JPG

Roof canopy khas nya olimpia park munich

46.jpg

Jangan lupa bawa baju renang kalau kesini

47.jpg

disaat udara diluar dingin dan berangin kita bisa berenang di indoor swimming pool ini .

untuk info lebih lanjut bisa di klik disini

51.JPG

BMW museum

50.JPG

Test drive BMW

49.jpg52.JPG

Saat uda puas liat kota dan bangunan di Munich saatnya lihat keindahan alamnya.

Munich terletak di jerman bagian selatan (bavaria area) terdapat banyak castle di daerah ini,

tapi yang pasti mau aku datengin adalah Neuschwanstein Castle.

53.JPG

Untuk masuk ke castle ini antrian tiketnya ajegile, jadi waktu on the way ke daerah Hohenschwangau

aku pesen tiket untuk masuk castle nya, langsung di balas dan dapet tiket untuk jam 2 siang.

Kalau memang ga punya nomer lokal, bisa juga pesan H-1. Harga tiketnya 12 euro tapi karena ada fee tambahan

karena pesan online jadi totalnya 13.8 euro , suer antriannya panjang banget banget banget.

54.jpg

Tourist yang uda punya tiket dan nunggu jam tour mereka

55.jpg

Cara murah untuk menuju castle ini adalah dengan membeli tiket kereta secara group

(biasanya 4 orang) jadi pas lagi di mesin tiket pinter-pinter cari orang yang sendirian juga

untuk join tiket group. Harganya 25 euro (tiket pp dari Muncih – Fussen) untuk 4 orang,

bandingkan dengan tiket perorangan yang harganya 21 euro (pp). Perjalanannya 2 jam dari Munich.

Setelah berhenti di stasiun kereta terakhir untuk menuju castle kita naik bus lagi (free shuttle)

sampai di pembelian tiket castle / penukaran tiket castle, dari sana untuk menuju castle ada 3 pilihan

  1. Naik kuda (ga tertarik karna tau mahal)
  2. Jalan kaki (capek)
  3. Bus ( 2 euro sekali jalan)

Lokasi castlenya memang tinggi banget, kalau jalan kaki dari tempat pembelian tiket kira-kira 35 menit

dan kondisi jalan adalah menanjak, karena ga mau ketinggalan jam 2 untuk jam masuk giliran tour, akhirnya

aku pilih untuk nasik bus ( 2 euro ) dan bakal turun ke bawah lagi jalan kaki.

57.jpg

Karena peraturannya adalah kita harus masuk ke istana dengan tour guide dan

tidak boleh mengambil foto di dalam istana.

58.JPG

Tourist .. tourist .. dan tourist

59.JPG

Jadi inilah wujudnya Neuschwanstein Castle, inspirasi disney dalam membuat sleeping beauty castle.

61.JPG

Bener-bener nyata ada, dan dalemnya memang penuh dengan emas dan lukisan-lukisan

61a.jpg

Pas winter wujudnya lebih magical ternyata

63.JPG

Hiking untuk melihat view castle yang sepi tourist sambil makan buah

64.JPG

Air terjun di samping castle

65.JPG
Master of Self timer tanpa tripod

67.JPG

Jalan-jalan di Fussen sebelum kembali ke kota Munich

68.JPG

Banyak akomodasi juga di daerah ini, kalau memang mau tinggal berdekatan dengan castle

Fussen merupakan kota yang tepat untuk disinggahi.

69.JPG

Sungai di belakang rumah , bersih sekali

70.jpg

Hari yang berbeda explore daerah yang berbeda, yaitu Tegernsee

ada apa aja disini ? setelah keluar dari stasiun ?

  1. Koningsee lake (BUS 841/843)
  2. Ramsau (BUS 846)
  3. Kugelmuhle (BUS 840)
  4. Jennerbahn ( BUS 841/842/843)
  5. Obersalzbergbahn ( BUS 837/838/848)
  6. Hirschekbahn ( BUS 845)

Perjalanan dari kota Munich ke Tegernsee sekitar 2,5 jam, karena ga bisa mengunjungi ke 6 spot diatas

karena keterbatasan waktu dan budget jadinya hanya pilih no 1 & 4 aja.

71.JPG

Koningsee Lake, kita bisa menyusuri sungai menggunakan kapal dengan harga 39 euro.

72.JPG

Cafe dipinggir danau

73.jpg74.JPG
Karena cuaca agak mendung saya tidak mau menghabiskan 39 euro untuk tour dengan udara

seperti ini, akhirnya berniat untuk hiking selama 3 jam.

76.JPG75.JPG
77.JPG
Bahkan sempat gerimis

78.jpg

Takut kesasar karna cuma sedikit orang yang hiking di daerah ini

79.JPG

Setelah 3 jam hiking, akhirnya melanjutkan perjalanan dengan cable car ke atas gunung yang

katanya masih banyak saljunya diatas. Harga naik Cable Car di Jennerbahn sekitar 17 euro.

80.JPG

Hijau di daratan, Salju di Gunung, cantik

81.JPG

Danau kecil dengan pemandangan gunung bersalju, setelah turun dari kereta kita bisa explore sendiri

82.JPG

Musti inget jam berapa kereta turun terakhir

83.JPG

Koningsee Lake dari ketinggian

84.JPG86.JPG87.JPG
Lokasi makan sore (ada gitu ya makan sore) karena skip makan siang.

Pokoknya Munich harus dikunjungi kalau ke Eropa, ga cuma kotanya aja tapi alamnya juga.

Jaraknya cuma 2 jam dari Kota dan Transportasinya gampang, hindari weekend karena sangat ramai.