Promo tiket airasia lagi , dengan rute : Denpasar – KL – Kunming (PP), 3.3 jt (tanpa bagasi)

Sampai di kunming kita langsung menuju stasiun kereta untuk beli tiket kereta on the spot

dengan  tujuan selanjutnya, yaitu Luoping. Kenapa kita pilih Luoping ?

Satu alasan aja sih awalnya : Canola Field, tapi kita uda bilang bahwa ga perlu banyak

ekspektasi karena belum tentu tahun ini bunganya mekar, atau kita terlambat datang

atu kecepatan datang kesana. 7 jam perjalanan kereta dari Kunming Train Station.

dan ribet aja gitu beli tiketnya, susah banget cari orang yang bisa bahasa inggris, semua tulisan

ditulis pake bahasa china, alhasil beli tiket bisa habis setengah jam hanya buat pastiin tujuan bener.

Nih ya uda jelas jelas bilang LUOPING, bisa bisanya yang jual tiket ga ngerti juga kita ngomong apa.

Pemandangan dari kereta , Kunming – Luoping

Perjalanan 7 jam dari Kunming ke Luoping satu gerbong kereta sama segerombolan orang

yang ga bisa berenti makan dan ngobrol, apa semua orang disana kayak gitu ya ? Tiap beberapa

jam sekali ada petugas kebersihan untuk sapu sapu kereta, karena kebanyakan dari orang orang makan

kwaci dan buang aja gitu sembarngan, di setiap gerbong kereta selalu tersedia air panas. Orang di Cina

selalu siap sedia termos, dan teh teh an , jadi mereka bakal bolak balik ke untuk ambil air panas.

Banyak bayi bayi warna warni di china.

Sampai di Luoping kebingungan nyari penginapan, waktu itu uda capek banget , jadi aku gak

ikut keliling cari penginapan , tapi duduk aja dipinggir jalan sambil jagain tas semua orang.

Akhirnya temen-temen nemu satu penginapan punya satu keluarga , si anak jaga receptionist

sambil main game online enggak berenti-berenti, rupanya dia sedikit bisa bahasa inggris

sambil sekali-sekali pake google translate. Kita istirahat dapet wifi dan sama aja, google tidak

bisa diakses, line juga tidak bisa, hanya whatsapp yang bisa di akses saat itu. Mau cari informasi

bagaimana kelanjutan perjalanan kita pun terasa susah jadinya.

Keesokan harinya, si bapak pemilik hotel langsung jadi guide dan supirin kita untuk liat canola

field, yang ternyata tidak berwarna kuning, HEYAAAAAAA

Bayangin aja kalau lahan seluas ini dengan bukit-bukit , semuanya berbunga kuning

Perjalananpun kita lanjutkan dengan tujuan selanjutnya, yaitu Jiulong Waterfall.

Harga tiket masuk 95 Yuan (sekitar Rp 195.000) dan karena kita datang pagi-pagi sekali

jadi masih sepi banget. Perlu di ingat china merupakan negara dengan penduduk terbanyak

ga usah nunggu wisatawan dari luar china, wisatawan china nya aja uda banyak banget.

Jiulong waterfall selalu masuk di list air terjun yang harus didatangain / air terjun terbaik di china.

Kita bisa naik rakit bambu untuk melihat air terjun lebih dekat.

Kita hiking sampai bagian teratas dari air terjun

Karena datang kesini berbanyak jadi kita bisa share untuk sewa mobil private. Naik bus juga

bisa untuk menuju kesini, kurang lebih 1 jam perjalanan dari pusat kota Luoping.

Banyak yang berjualan flower crown ini .

Sapu yang digunakan untuk menyapu di area waterfall, terbuat dari ranting bambu yang kecil.

Biarpun ga liat canola field, tapi kita liat air terjun terbesar yang pernah saya lihat, layernya banyak.