Komodo National Park Flores May 31, 2018  

Kembali lagi untuk ke 3 kalinya ke Labuan Bajo flores, untuk Live on Board Komodo. Persiapan yang paling

ngerepotin dari LOB ini adalah memilih kapal dan mencari beberapa temen yang mau join. Banyak banget

pilihan kapal berbagai macam harga dan fasilitas yang berbeda-beda.

Karena kita sudah booking sailing trip 3 Hari 2 Malam, hasil pencarian temen aku, jadi sudah dijemput di Bandara.

Berikut harga transportasi dari bandara menuju hotel / kota lainnya.

Karena perjalanan di kapal baru dimulai hari Jumat pagi (kita pilih weekend), Jadi kita sampai di Labuan Bajo

kamis sore dan bermalam di Labuan Bajo.

Baru dateng, masih putih banget. 3 hari 2 malam di kapal All Star, arrange trip nya sama Eastnesia Trip.

Ada 3 kamar dengan kapasitas 10 orang, dan kita hanya bertujuh, 3 hari 2 malam Rp 2.500.000

kamar nya ber AC, kamar mandinya ada 2, Makanannya enak enak dan ada beberapa spot bonus

di luar itinerary yang dijanjikan. Belum lagi waktu itu guidenya (Mas Denny) dilengkapi kamera yang

mumpuni dan go pro juga jadi ga repot-repot, setiap trekking pun dia selalu bawain air mineral.

Banyak sekali spot baru disini dibandingkan 4 tahun lalu. Ini kita di Pulau Kelor, destinasi pertama.

Medan trekkingnya lumayan extreme, harus berhati hati sekali. Karena weekend, ini hitungannya ramai sekali.

Semua foto – foto di blog ini kumpulan dari camera kita semua jadi bukan aku semua yang foto. Mas Denny

siap dengan Laptopnya jadi di hari terkahir kita bisa puas transfer transfer data dari kamera masing-masing.

Dermaga Manjarite disaat kita nyobain makan bulu babi untuk pertama kalinya.

Pulau Rinca, karena uda 3x kesini dan lagi lagi dan lagi ketemu komodonya di bawah dapur yang ngumpul itu

fotonya bisa dilihat dipostingan blog lama aja ya keadaan pulau rincanya.

Sunset di Pulau Kalong, melihat ribuan kelelawar menutup hari pertama di Taman Nasional dengan sempurna.

Sunrise Trekking, Pulau Padar. Mulai trekking jam 5 pagi.

Enak banget sudah ada tangganya, tapi tetep aja capek.

Sadar akan kadar keringat yang berlebih saya pun ganti baju, karena banyak drone lalu lalang, ini tipsnya.

Bawa sarung dan selesai deh, sudah berganti baju dan ga keringetan lagi.

Pulau tercantik yang pernah aku kunjungi di Taman Nasional Komodo.

Pilihan yang tepat kesini buat sunrise, karena waktu kita turun dari pulau padar jam 7:30 sudah tambah ramai.

Sering menjadi perdebatan bulan apa yang bagus untuk berkunjung ? Apakah saat savana berwarna hijau

atau kuning ? Bulan Agustus beberapa tahun lalu saya berkunjung warna nya kuning, dan kali ini Bulan April

warna nya hijau. Kalau ditanya mana lebih suka ? Suka saat berwarna hijau.

Anting mba nya yang super drama, lumba lumba bisa loncat . Check her blog : https://veiledofjoy.wordpress.com.

Tangga di pulau padar.

Pink Beach Namo, lebih pink dari pink beach pulau komodo.

4 hari 3 malam di sini aku cuma bawa 1 tas ransel kecil, yang masuk bagasi malahan floaties ini dan ekor duyung.

Hari itu kita merupakan kapal pertama yang sampai di Namo, sepi sekali seperti pulau pribadi, sampai akhirnya

dateng beberapa kapal lainnya. Underwater Pulau Namo ini oke sekali tapi banyak ubur ubur.

Setelah puas di pink beach namo kita berpindah ke pink beach yang pertama yang terletak di pulau komodo.

Setiap bukit yang kita datengin pasti selalu aja kita treking, karena ga bosen bosen sama pemandangannya

semuanya beda beda, jadi dalam sehari kita bisa 2-3x hiking, terus berenang terus makan.

Di bawah itu pink beach yang di pulau komodo.

Selesai dari pink beach dan makan siang, saya ketiduran dirooftop kapal, tiba tiba dibangunin dan tujuan

berikutnya ini adalah Taka Makassar, layer warna lautnya dan pasirnya.

TOLONGGGGGGG pemandangan macam apa ini

Setelah dari Taka Makassar dilanjutkan ke Manta Point mencoba peruntungan, ternyata ketemu 5 manta.

Hanya ada video ga ada foto mantanya, bisa kalian liat di instagram, kalau yang ini sih aku ya bukan manta nya .

3 hari 2 malam di laut tanpa signal, makan enak, puas tidur, dan lihat pemandangan seperti ini setiap harinya.

Sunset Hiking, Gili Lawa Darat

Ga disangka ternyata 3x kesini masih belum bosen juga, semoga ada kesempatan untuk kembali lagi

karena taman nasional komodo / labuan bajo / flores memang salah satu destinasi favorite saya.