Setelah hampir seminggu di LA, kita melanjutkan perjalanan selanjutnya yaitu ke Joshua Tree. Karena harus sewa mobil aku sebelumnya sudah urus SIM INTERNASIONAL di bali (pake calo) karena sim internasional cuma bisa diurus di jakarta, yauda lah yaaaaaaa. itung itung biaya tiket ke jakarta. Sewa mobilnya via applikasi TURO. Prosesnya mudah banget bikin account standart, masukin kredit card, pilih mobil, bedanya sama sewa mobil kayak di perusahaan perusahaan car rental di bandara adalah jenis mobilnya, di aplikasi turo ini pilihan mobilnya lebih bervariasi ibaratnya di indonesia sewa mobil standart itu avanza, inova, agya nah di turo itu kita bisa milih range rover, mini cooper, ferrari sekalipun ada. Ya karena saya kebiasa setir mobil manual, pilihan ga banyak jadinya yang cocok dan PD bawanya jatuh pada FIAT. Kita menentukan tanggal pick up ( waktu ini ke rumah owner ) ketemu sama yang punya mobil, check sim formalitas aja dan bye bye kita kembali ke airbnb kita untuk ambil koper dan langsung menuju Joshua Tree.
Perjalanan sekitar 2 jam 20 menit, deg deg an juga waktu nyetir di jalan yang 90 % highway karena speed limitnya musti diperhatiin supaya ga kena tilang. Dan ngeliat juga akhirnya dengan mata kepala sendiri polisi polisi lalu lintas yang kerjaannya pegang alat buat check speed orang orang yang lewat, ditemani playlist yang pas supaya ga ngantuk karena ini pertama kali nyetir diluar negri, sampai di joshua tree langsung tidur.
Pertama kali sewa 1 rumah sekaligus selama trip di Amerika, kita lebih sering sewa satu kamar aja, tapi ternyata Joshua Tree airbnbnya menjamur, jadi banyak sekali pilihan dan menarik menarik interiornya
Fasilitasnya selain tempat parkir di dalam rumah, jacuzzi, kitchen yang ada ovennya, 2 kamar serta laundry room. Ga bertemu host sudah biasa, pastinya kita cuma di email dimana mereka akan taruh kunci dan kita bisa mandiri masuk rumah.
Karena ada kitchennya kita memutuskan untuk memasak, suka deh sama toko bulk seperti ini, jadi kita bisa beli beras dan kebutuhan makanan lainnya ditakar sesuai dengan kebutuhan kita, jadi ga akan buang buang makanan karena bawa bawa sisanya berat beratin koper.
Sebelum masuk kawasan national park kita berkunjung ke Integratron. Seperti ubud Joshua Tree bisa dikatakan lifestylenya kurang lebih sama : crystal, sound bath healing, organic / vegan food. Integratron merupakan sebuah bangunan berbentuk dome tempat dimana kita bisa registrasi untuk ikut dalam program sound healing yang disediakan, meditasi dengan cara tiduran dan mendengarkan musik yang biasanya keluar dari frekuensi bowl bowl , anxiety – panic attack peeps merapat
Sepanjang perjalanan viewnya seperti ini
Monument House, dibangun tahun 1989, disekitar jalan menuju monument house banyak terdapat airbnb berbentuk caravan house dengan outdoor bathtub yang identik dengan Joshua Tree . Berikut list airbnb yang kalian bisa jadikan referensi apabila mau berkunjung ke Joshua Tree karena interior dan view nya memang sebagus itu : 1. Joshua Tree airbnb 2. Joshua Tree airbnb sebenernya pengen banget tinggal di salah satu atau beberapa airbnb dilist airbnb diatas, tapi apa daya kalau berdua saja kemahalan rupanya, dan karena rumahnya terlalu bagus jadi sayang buat kita yang seharian keluar keluar-keluar. kunjungan selanjutnya ya, kalau ada banyak teman ikut atau duitnya lebih banyak.
Memasuki kawasan National Park pastinya ada Entrance Fee (valid 7 hari) Private Vehicle ($30) Motorcycle ($25) Per Person, walk in ($15) karena di dalam tidak ada yang jualan minuman / makanan / bensin ( sepenglihatan aku ) jadi isi asupan asupan berikut sebelum kalian masuk ke national park, supaya ga kejadian seperti aku yang kehabisan air dan hampir kehabisan bensin sehingga ga bisa lanjut lebih jauh dari Cholla Cactus Garden . Logikanya pasti ada tempat refill air karena kan ini juga bisa camping tapi sungguh aku ga menemukannya sehingga kehausan ditengah gurun.
Berikut rute yang kami singgahi : Hidden Valley – Barker Dam – Skull Rock – Jumbo Rock – Cholla Cactus Garden. (ANDAIKAN ISI BENSIN SEBELUM KESINI dipastikan bisa lebih banyak spot yag dikunjungi) menyesal aku
Hidden Valley, kita trekking kurang lebih 1 jam. Baru 5 menit jalan belum apa apa, rain uda kepleset jatoh sampai blackout karena sepatu yang dipakai licin dan medannya emang agak berpasir. Cuaca di bulan oktober tidak terlalu panas, jadi biarpun kita trekking dibawah terik matahari ga keluar keringet sama sekali
Yang suka rock climbing kalian pasti bakalan suka lokasi ini
Joshua Tree
Sebenarnya aku kurang banyak foto foto selama di Joshua Tree karena emang mirip mirip dari satu spot ke spot lain yaitu bebatuan dan pohonnya
baru sampai di cactus garden ini baru berbeda dari view sebelum sebelumnya
mobil sewaan yang ternyata cocok dibawa ke Joshua tree karena roof nya bisa terbuka gini, road trip menjelang sunset sambil denger playlist seperti wild honey – robben ford, 3rd of may – fleet foxes, tapi sayang bensin sudah mau habis jadi agak buru buru setelah hampir gelap kembali ke kota.
Ranger berpatroli rutin, jadi kalau kenapa kenapa masih ada yang dimintain tolong kalau misalnya ini mobil uda ga bisa nyala karena bensin abis
Sampai di kota kita langsung beli bensin , yang merupakan kali pertama isi bensin bukan di pertamina, alias ngisi sendiri, jadi kita masuk ke store / minimarket yang seperti di film film itu , kita info booth nomor brp dan isi berapa dollar, nanti langsung isi sendiri, berjalan mulus ? tentu tidak, buka cup bensinnya aja saya bingung HAHAHAHAHA.
Kembali ke airbnb kita, setiap malam saya selalu mendengar orang ketok pintu pas di kamar mandi, pas di dapur dan suaranya terdengar seperti dekat padahal pintu rumah saya tengok ga ada seorangpun (serem juga kalau dia berhasil masuk sebenernya) karena ada pintu garasi yang kita gembok, tetangga pun rasanya jauh dan ga mungkin suaranya sedekat itu, awalnya saya berfikir oh ini hanya khayalan saya aja.
Terdapat 2 kamar di airbnb ini , Bukan orang yang penakut & Percaya perhantuan jadi saya sebenarnya lebih nyaman tidur sendiri, tapi entah kenapa di kamar yang berdekatan dengan dapur vibenya tidak nyaman, karena kamar terlalu besar dan nyambung dengan laundry room yang tidak ada sekat pembatasnya jadi saya memutuskan tidur bareng kakak saya.
Lagi mandi nih, kok masih denger suara ketok ketok ya, malem malem lho. Saya duduk lah di living room sembari membaca buku buku tamu dan menemukan tulisan ini :
HUAAAAAAAAAAAAA jadi ini beneran digangguin hantu. masih tersisa 1 malam, sebenernya saya uda gelisah bukan main dan malah kepikiran yang aneh aneh seperti gimana kalau saya tidur buka mata ngeliat MOTHERLY GHOST NYA.
Lokasi kamar yang vibe nya agak aneh, saya sama sekali ga info ke kakak saya tentang suara ketokan yang saya denger apalagi tentang tulisan yang saya baca di guest book. Jadi guest booknya saya umpetin diantara tumpukan majalah – majalah . Takutnya kakak saya histeris dan minta malem ini juga kita pulang ke LA, belum siap nyetir malem malem jadi saya tahan aja supaya dia masih bisa masak dan cuci piring. Malem itu juga saya minum antimo supaya bisa langsung tidur dan pakai penutup mata supaya kalau kebangun, buka mata ga ngeliat yang aneh aneh, jadi ada persiapan dulu sebelum buka mata.
saat kembali ke LA di perjalanan saya cerita ke kakak saya sebenarnya aku baca ini katanya rumah itu berhantu, dan aku emang ngedenger juga suara ketokan yang bertubi-tubi. Ternyata disautin juga sama kakak saya bahwa dia merasakan hal yang sama, agak sedikit histeris tapi untung sudah check out dan kita dalam perjalanan balik ke LA.
Sesampainya di LA kita harus kembalikan mobil dalam keadaan bersih ( sudah di cuci ) dan diisi bensin, saya ga baca berapa yang harus saya bayar kalau kita ga ngelakuin hal ini . Karena saya malas ngisi bensin lagi apalagi cuci mobil jadi saya langsung kembaliin mobilnya ke parkiran apartment owner .
Sepulang dari drop off mobil di perjalanan saya dapat notifikasi di hp bahwa kartu kredit saya di charge $25 dollar karena belum isi bensin, sial betul emang negara amerika ini . HAHAHAHAHAHAHA sewa agya / avanza di bali ga segitunya ( pantes demen kalian hidup di Bali ya )
masih ngebahas masalah hantu yang aku rahasian, ternyata kakak saya info juga kalau dia sebenernya ngerahasiain kalau ban mobil kayaknya agak bermasalah di high way pas aku tanya, kok ban mobil bagian kanan agak aneh ya, dan dijawab kakak saya “enggak kok ga kenapa kenapa” padahal dia juga ngerasain uda aneh . supaya ga panik ternyata, karena kita lagi di tengah tengah high way perjalanan ke LA.
jadi trip ini kuncinya supaya ga panik adalah saling rahasia-rahasia an , ga semua yang kamu rasain harus langsung diutarakan supaya teman perjalanan kamu ga panik. Sekian dan terima kasih