Tiket promo air asia wohoooo pesawat pulang pergi Rp 3,6 juta. Bulan september 2012 air asia buka rute baru ke Jepang, Â
iseng buka eh nemu yang murah, iseng pilih tanggal 24 july – 1 agustus 2013
(diperkirakan libur kuliah seperti ini lah ya kalau ga ada SP, dan untungnya ga ada SP) dibeli lah tiket itu.
SP itu semester pendek, kalau ada mata kuliah yang ga lulus harus ambil kelas lagi pas orang liburan.
Tiket uda ditangan, saatnya ngajak temen-temen ya barangkali masih segitu harganya dan hore
akhirnya ke Jepang bertiga (cewe-cewe) temen kuliah.
Ngurus Visa jepang samaan dan enggak ribet sama sekali, di dalam kedutaannya juga santai, prosesnya cepet dan gratis (pelajar).
Jakarta – Kuala Lumpur – Osaka
Sesampainya di Kansai International Airport kita yang sudah punya JR Pass kebingungan karena JR pass kita belum bisa digunakan.
Ternyata untuk menuju hostel, kita harus beli tiket kereta seharga 890 Yen,
karena bukan JR train jadi JR Pass kita ga berlaku untuk transportasi dari airport-hostel.
Japan Rail Pass ini harus kita beli di Indonesia, jadi ini ga bisa dibeli pas kita sampai di Jepang.
Waktu itu kita beli JR Pass nya di Jalan Tour , beli yang 7 hari seharga 28.300 YEN (2012) , kalau dirupiahin ya sama harganya
dengan harga tiket pesawat kita ke Jepang, Tapi harga ini worth it karena harga sekali naik shinkansen bisa 1 juta, sedangkan
dengan JR pass kita bisa sepuasnya keliling jepang naik shinkansen atau JR train selama 7 hari.
Rute perjalanan kita Osaka – Kyoto – Tokyo – Osaka, selain shinkansen kita juga pakai JR train jadi 28.300 YEN justru menghemat.
Info terakhir JR pass Harganya uda 38.000 YEN (tahun 2014) Â *coba di check lagi deh ya kebenerannya*
Kereta dari Kansai Airport ke pusat kota Osaka
Pas kita sampai di Osaka ternyata pas dengan acara Tenjin Matsuri , kita yang uda persiapan bawa kimono dari Indonesia juga ikutan
ngeramein acara ini, biarpun cara kita pakai kimono salah.haha
Orang Jepang yang super ramah dan penuh senyum ngebantuin kita ngebenerin kimono yang kita pakai.
Mereka ngangkat ini di sepanjang pusat perbelanjaan Tenjinbashi biarpun keringetan tetep aja semangat.Â
Makanan ? Osaka juaranya Takoyaki
Hostel kita menginap Ten Osaka Hostel jaraknya berdekatan dengan banyak penjual makanan.
Buat yang baru mau cobain tinggal di hostel, cara bookingnya melalu hostelworld atau hostelbookers, masukin negara
atau daerah tujuan, kemudian masukan tanggal checkin dan check out. Setelah muncul beberapa opsi biasanya pengalaman aku milih
hostel itu dari rate, review, lokasi dan wifi. Setelah menentukan Hostel apa, lanjut menentukan jenis kamar, Private Room,
Mixed Dorm, Female Dorm, perlu diingat kalau di hostelworld itu harganya dihitung perkepala, jadi misalnya pilih
Private room (2 orang) harga tercantum Rp 400.000, nah itu harga 400.000/orang bukan untuk berdua.
Selanjutnya ke opsi keterangan diri dan info kartu kredit. Punya kartu kredit itu penting kalau mau jalan-jalan, hari gini
mau jalan-jalan ga punya kartu kredit mah ribet. Bayar deposit 10 % dari Total Pembayaran, langsung dipotong
ke kartu kredit kita, nah sisanya kita bayar pas kita sampai di hostel tersebut. Contoh : Total Rp 1.000.000, 10%
deposit hostel yang dipotong kartu kredit Rp 100.000, jadi Rp 900.000 kamu bayar pas kamu sampai.
*perlu diperhatiin juga hostelnya nerima pembayaran kartu atau cuma cash*
Harga makanan dan cemulan di osaka, selamat berhitung teman-teman
Jepang identik dengan yang lucu-lucu , semua bisa di buat lucu, sampai, pembatas parkiran yang biasa kalau di Indonesia cuma
balok persegi panjang doang nah di jepang bentuknya anjing tidur, kawaii
Ikut ngeramein acaranya, jalan kaki dari Hostel. Terima kasih mama Astari yang uda buatin aku Yukata lucu ini,
Yukata ini dibuat khusus untuk perjalanan ke Jepang karena kita uda tau ada acara Tenjin Matsuri.
Hari pertama sampai di Osaka uang uda banyak abis karena kebanyakan jajan
Jajanan dan Pernak pernik
Piknik di tepi sungai, ngeliatin cewe-cewe jepang yang yukatanya bagus-bagus
Namba, ini dia city centernya osaka, selain Namba selama di Osaka kalian juga bisa ke Universal Studio, Osaka Castle , Osaka AquariumÂ
Sisanya bisa di check di TripadvisorÂ
Kesukaan selama di Jepang
Beli di Lawson atau Family Mart, enaknya bikin ga bisa berenti beli
Menunggu pesawat kembali ke Indonesia, flight pagi, kita memutuskan untuk bermalam di Airport.
Karena sudah baca Sleeping At The Airport kalau Kansai Airport itu aman kita Bermalam disini, empuk kursi dan yang paling
mengejutkan, Pihak Bandara kasi pinjem selimut buat yang bermalam di Airport. Dibuka ya website Sleeping at the airport
itu sangat membantu banget, sudah terbukti berkali-kali.
Sayonara Japan