Praha/Prague ga pernah salah dalam interior dan suasa Hostel, di postingan sebelumnya uda di Review 2 hostel :
Sir Tobby dan Miss Sophie, kali ini berkunjung lagi ke Praha nyobain Art Hole Hostel .
Paling bingung sekaligus menyenangkan kalau lagi browsing akomodasi di praha, semuanya lucu-lucu.
Art Hostel ini lokasinya lebih deket kota diantara 2 hostel sebelumnya dan juga Free Breakfast. Pegawai ramah, Wifi Oke.
Old Town Hall Tower, di depan astronomical clock. Bisa di bilang jam astronomi ini jadi simbol praha.
Sekarang mau nyobain masuk ke dalemnya ngeliat jam ini dari bagian dalem dan naik ke tower jam ini.
Toko-toko dan restaurant di daerah Old Town praha
Castlenya pun sudah terlihat dari sini, sehabis kunjungan kita ke tower ini,
kita bakal jalan kaki ke Castle itu melewati Charles Bridge.
Yang perlu diwaspadai waktu di Praha adalah MONEY CHANGER abal-abal.
Sama kayak di Bali di praha kita bakal liat banyak sekali tempat penukaran uang, yang lebih parahnya ratenya itu
mau serempak bohongan, jadi mendingan tanya petugas Hostel atau Hotel menginap rekomendasinya
atau tukerin uang aja di Bank. Atau yang lebih aman lagi ambil aja di ATM.
Di dalem Gang tiba-tiba ada instalasi pistol ini, ternyata ini Museum
Karena selalu menghemat, makan siang kita cuma sekedar Roti isi, tinggal pilih pemandangan aja biar
ga terlalu hambar rasa makanannya hehe, siang itu kita pilih di dekat charles bridge.
Tapi ternyata ga gampang makan roti di dekat burung-burung seperti ini, mereka tau kita bawa makanan dan
malahan kita dikerubungin kumpulan burung-burung ini.
Keindahan St.Vitus Cathedral, untuk masuk kedalamnya tidak dipunggut biaya.
Di daerah ini juga kita bisa lihat pergantian penjaga istana, biarpun ga seheboh di Inggris, tapi cukup menghibur.
John Lennon Walls, bertempat di little quarter, awalnya dinding ini dipake para aktivis
buat menuliskan anti komunis di prague saat itu,
tapi semenjak john lennon meninggal kegunaan dinding ini jadi berubah,
jadi banyak yang nulis nulis buat mengenang John Lennon.
Karena uda capek seharian jalan, akhirnya duduk disini berjam-jam
cuma ngeliatin kelakuan soang-soang dan bebek-bebek dengan latar belakang
charles bridge, sampe lupa kalau ini lagi musim dingin.
Karena ada pemanas dan restaurant ini terbuka akhirnya kita pilih untuk makan malam disini,
cukup excited karena malem biasanya kita cuma bisa cari makanan take away biar murah atau masak di hostel.
Dasar kelakuan rakyat jelata pas disuguhin basket roti kita sampe nanya “INI GRATIS APA BAYAR”
hahaha takut kena zonk nanti malahan mahal bayar billnya, sukur-sukur uda bisa makan di restaurant malem ini.
Jadi boro-boro nyatetin makanan enak dimana dan harus nyobain makanan apa, makan sekali
di restaurant aja uda bersyukur. (foto-foto sih berasa WOW, padahal … tau sendiri, makan aja mikir) hehehe