London
7 Hari di London (slow pace) kebanyakan ke cafe, jalan kaki sightseeing dan ke museum.Tipsnya buat ga kelewatan tempat tempat yang didatengin adalah save tempat tempatyang kalian mau kunjungi selama di London via google maps, darisana kalian bisa bagi hari apa explore bagian mana, makan dimana tanpa takut kelewatan. Bookstore / Library : - Word on Water - British Library - Foyles - Daunt Books Entertainment : - Electric Cinema- Musical / Broadway - Royal Albert Hall Restaurant : - Lahpet , Makanan burma "fancy" pertamaku ( menarik) - Dishoom , masakan india bukan kesukaanku tapi dishoom "cocok" di lidahku- Sessions Arts Club, Farringdon- Ottolenghi Market : - Borough Market : iconic food market- Leather Lane Market- Portobello Road Market : barang antique, baju, makanan - Columbia Road Flower Market : Logikanya kita kesana ga beli bungatapi liat bunga bunga yang jarang kita lihat, hanya ada di hari minggu- Brick Lane Market : Baju, sepatu thrift Cafe / Bakery : - High tea : Dominique Ansel Bakery- Arome Bakery , waktu kesana cuma cobain apple danishnya saja- Gail's Bakery ( cinnamonnya uh la la)- Jolene Redchurch Street, karena aku korban vlog cewe cewe youtube xixi ( must visit)- Beigel Bake , pilihan makan siang sat set dan ENAK buat bekal makan di park Little Venice : kalau cuaca mendukung jalan sepanjang canal di area little venice juga menarik, mampir di boat cafe Park : BUANYAKKKK banget park yang bisa dikunjungi di London ( kalau cuaca mendukung)hanya hujan dan cuaca dingin yang bisa bikin park kosong melompong- Primrose Hill : sejauh ini salah satu yang favorite karena bisa lihat landscape city view- Greenwich Park : agak jauh dari pusat kota- Hyde Park Daerah / tempat yang jangan sampai kelewat untuk di explore - Chinatown- Soho- Covent Garden area (Seven Dials Market )- Shoreditch- Harrods (bisa berjam jam disini aku siiiiih) Museum : - Tate Modern- National History Museum- British Museum- Barbican Center
Sumbawa
Karena ga dapet tiket pulang ke Bali (arus balik mudik) dari Lombok aku meneruskan perjalanan seorang diri ke tujuan berikutnya yaitu ... SUMBAWA BESARkalau dari Bali menuju sumbawa besar harus transit dulu di Lombok. di Sumbawa Besar banyak tujuan tujuan wisata menarik : Pulau Moyo, Pulau Kenawa, Liang Bukal, Pantai Maluk, Air terjun Kalela. Tapi untuk trip kali ini aku cuma fokus Saleh Bay buat berenang bareng WhalesharkTrip aku tahun 2015 ke Moyo bisa dibaca di sini ya Sudah ada grab di sumbawa besar (dari kunjungan aku terakhir masih naik ojeg)jadi kemana mana dari bandara bisa naik Grab.Penginapannya ini lucu tapi sayang ga ada wifi,jadinya aku pindah ke city hotel yang berlokasidekat bandara (Kaloka Airport Hotel)Subuh subuh dijemput oleh mas rio (tour guide whaleshark) di hotel jam 3 subuh  ternyata ada 2 tamu lain yg menginap di hotel sama akan sama sama melihat whaleshark aku ikut whaleshark trip disini. Untuk harga tour whaleshark semakin banyak orang maka semakin murah waktu itu May 2022 aku sendiri + 5 orang lain saja di boat kena 750.000 / orang include : antar jemput ke hotel, boat, dokumentasi, dan snackDari kota sumbawa besar kita naik mobil menuju desa labuan jambu.Kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan boat selama 2 jamke tengah laut mendekati Bagan Perahu. Ini dia yang namanya bagan perahu, jadi terdapat banyak bagan perahu tersebar,Whalesharknya juga random di bagan yang mana mereka mencari makan.Setiap jam 6 pagi para nelayan mengangkat jaring yang terdapat dibagan kapaldisanalah mulai bermunculan whalesharknya.TIPS nya adalah biarkan orang orang lain berenang excited liat whaleshark, karena keadaanpasti akan padat kalau ambil foto .. agak sulit, nikmatin aja dari kejauahan. Saat orang orang uda kecapekan disitu saatnya kita foto2 sama whaleshark, jadinya sepi melompong ga grasak grusuk Camera underwater juga sudah termasuk, pokoknya sama mas rio terima beres.Difotoin, divideoin bagus bagus hasilnya (PENTING). Visibility juga waktu itu bagus jadi mendukung Whaleshark ini termasuk ikan terbesar yang makanannya plankton jadikalau ditanya ga takut berenang sama ikan besar gitu, jawabannya ENGGAK karena ya mereka ga makan orang.DILARANG MENGGUNAKAN BLITZ saat foto dan menjaga jaraksupaya tidak kena kibasan mereka. Akhirnya bucket list ku sebelum usia 30 terpenuhi : BERENANG BARENG WHALESHARK bukan liat di aquarium. Dulu aku taunya berenang sama whaleshark itu di Nabirekemudian di Gorontalo, eh sekarang ada yang lebih deket lagi di Sumbawa.Sekali lagi SUMBAWA ya bukan SUMBA :)
Lombok
Trip keluar Bali pertama setelah hiatus pandemi, cuma ke pulau sebrang Lombokwaktu kita liburan ini pas lagi libur lebaran, dan pas banget dengan jadwal mudiktiket pesawat normal, tapi kita milih naik bus (ga jauh beda harganya naik pesawat)penerbangan 20 menit kita pilih ferry 6 jam, sebenernya ferry untung untungan ada yang cepat 4 jam atau yang lama kayak kita dapet 6 jam (Padang Bay-Lembar) Kalau ga salah flight one way harganya 500 ribu, kita pilih naik bus harganya 350 ributerus bus kita masuk terakhir ke kapan ferry jadi ga dapet tempat duduk, jadinyagini deh keadaannya. Sampai di terminal di mataram kita langsung naik taxi ke penginapan.Sangat disayangkan selama di ferry cuma ada mie instan dan ciki dengan harga fantastisenggak ada yang jual nasi, jadi nyesel waktu ditawarin nasi pas sebelum naik ferry bilangnya, nanti deh nanti deh. 6 jam kemudian baru sampe ke Mataram Lombok kelaperan. Tujuan pertama sesampainya di Mataram, mau makan enak di Mall.karena masih hari kedua idul fitri restaurant diluar mall belum pada buka, langsung makan sup iga dong dan nambah nasi, KALAP serasa Intermitten fasting Check out dari mataram kita lanjut ke tujuan selanjutnya yaitu Gili Asahan, naik taxi ke pantai koresga lupa mampir beli ayam taliwang irama. Pihak resort gili asahan nawarin transport dari mereka tapi ternyata lebih murah pakai bluebird Gili Asahan Eco Lodge Ayam taliwang yang kita beli di mataram buat makan siang + welcome drink tanpa pikir panjang langsung jemuran dan berenang, kegiatan di gili asahan ya cumatidur tiduran dan liburan istirahat Resort nya sudah nyediain free canoe, free alat snorkeling yang bikin gili asahan eco lodge berbeda dengan penginapan lainnya di gili asahan adalah mereka piara kuda ini dan mereka lepas setiap paginya jadi kita bisa kasi makan/berenangbareng, foto private nambah biaya lagi kalau ga salah. Yoga Shala, di bukit belakang resort bisa picnic di pulau sebrang dengan canoe (sumpah capek) mendingan snorkeling kalau aku sih Jalan sore sunsetan keliling pulau, karena uda surut juga jadi lebih gampang belum semua penginapan buka normal, gili asahan eco lodge salah satu yang ramai pada waktu itu dan restaurantnya di gili asahan eco lodge juga ramai didatangi orang orangdari penginapan lain. sunset time Nautilius Restaurant namanya, mostly italian food dan enak enak bangetuntuk breakfast juga sudah include, karena kita pilih kamar yang buat 3 orang jadi dapet 3 breakfast. setelah dilepas mereka biasanya pindah ke lapangan sebelah lewat pantai gini kadang juga kuda kudanya bisa ke depan kamar salah satu day bed di resort, overall pengalaman disini seru banget, signal wifi ga begitubagus, jadi cocok buat yang menghilang dari kerjaan, habis ini kita akan lanjut ke lombok selatan Hotel Amber, daerah selong belanak, transport pakai APV dari pantai kores kita sewamobil + supir untuk 6 harganya 600.000 (di arrange gili asahan eco lodge) Resto di hotel amber, view pantai torok dan bukit dibelakangnya bagus sunset ga nyoba berenang di kolam renangnya, tapi nyobain berenang di pantainya lumayan heran karena sepi banget ga ada yang berenang pagi pagi setelah sarapanjadi kita ber 4 (ada lagi 2 orang ga usah dihitung, ga penting) berenang di pantai torok pantai pasir putih lombok, sebagai warga bali yang selalu kesakitan kalau berenang di pantai pantai di bali karena pasir nya kasar dan banyak karang, surga bangetberenang di pantai pantai di lombok ini. hotelnya masih baru Sewa mobil harian lepas kunci, buat ke bukit merese kalau lagi beruntung ada sapi sapi yang melintas di bukit bukit ini Tanjung Aan, favoriteku. Salah satu pantai yang enak buat bersantai makan di restaurant daerah ini juga murah murah dibandingkan restaurant di daerah kuta Bagus banget pantai di Tanjung Aan, lokasinya bener bener sebelahansama Bukit Merese Bikini selalu beli di Wanderlust Bikini Kain sesek / songket lombok banyak ditawarin oleh pedagang asongan di Tanjung Aan Siwa Cliff, salah satu tempat nongkrong yang bagus buat liat view pantai kuta dari ketinggian ada kolam renangnya waktu kita datang ga makan berat, cuma minum cocktail dan desserts aja Sunsetan hari terakhir di Pantai Selong Belanak, diakhiri makan seafood
Bali
Village Above The Cloud Masih suasana pandemi, masih belum keluar dari bali ataupun keluar negeri, jadi hanya bisa di sekitar bali bali saja dulu bersama teman teman yang itu itu saja. Fokusnya adalah pokoknya ga sumpek di rumah (karena papa saya lagi sakit) agak pusing juga suasana hari hari monoton sekali, kerja dirumah, ngurusin orang sakit di rumah, denger orang sakit ngomel ngomel, diluar covid hehe. Berat pokoknya keadaannya kalau diinget inget. Jadi teman temanku dan staycation seputaran Bali adalah hiburanku Sebelum Pandemi mana ada kegiatan staycation tiap 1-2 bulan sekali,  dirapel setahun liburan ke luar bali atau keluar negeri.  Industri wisata di Bali juga pastinya anjlok karena covid dan jadinya kita memanfaatkan promo promo staycation dengan harga yang jauh lebih murah dari biasanya. Village above the cloud, lokasinya di Baturiti, Tabanan ( deket ke bedugul) jadi agak dingin.  Kamar yang kita pilih yang Family room, waktu itu diperbolehkan bawa makanan dari luar jadi kita bawa BBQ kesukaan kita (rumahan bbq) Breakfast included, bisa pilih nasi goreng, mie goreng atau roti terus dape juice dan kopi atau teh. Siang siang kita trekking mandiri ke hamparan sawah dibawah itu, terus ga berhenti main UNO, ga ada bosennya. Lazy Corner buat baca baca, enak banget suasananya Penginapan bagus itu bonus karena intinya memang kita cuma mau kumpul kumpul aja biar tetap waras. Overall suka banget sama lokasi, view dan penginapan ini sendiri, rekomendasi menginap 2 hari, lokasi penginapan ini juga dekat ke Tasta wildlife Park dan The Blooms Garden ( aku belum pernah ke kedua tempat itu) tapi mungkin bisa dijadikan rekomendasi kalian juga selain ke Bedugul. Sang Giri Mountain Glamping Lokasi di Jatiluwih, Tabanan kali ini staycationnya sekalian mendaki gunung, tanpa research gunungnya dimana nginepnya dimana, kirain gunung batukaru bisa diakses dari jatiluwih ternyata kita harus menempuh perjalanan mobil kurang lebih 1 jam ke desa penebel (lebih deket ke arah pupuan) belum lagi nyasarnya karena google maps, yang harusnya start mendaki jam 1 pagi kok jadi jam 8 pagi baru mulai naik, mendakinya 5 jam turunnya 6 jam Capeknya pol uda lama ga naik gunung, eh langsung beragenda iseng buat naik gunung tertinggi kedua di bali setelah gunung agung. Medannya bener bener hutan rimbun dengan pepohonan tinggi, kita pakai guide pastinya. Super sabar nungguin kita yang nyasar dan tetep membawa kita selamat sampai puncak dan kembali ke titik awal mendaki. Kita ga nginep ya di puncak gunung, bener bener pp Ga disarankan buat kalian yang jarang cardio, bisa pingsan sih. Kalau mau coba awal awal bisa coba Gunung Batur aja dulu ya Bangun bangun paginya mulai terasa itu pegel pegelnya setelah mendaki, Akibat menopang berat badan selama 6 jam turun, pegel semua View dari kamar, Sang Giri Mountain Climbing. Pihak hotel juga menyediakan paket tour trekking sekeliling jatiluwih. Kalau kalian suka air terjun jangan lupa ke Yeh Hoo Waterfall.Rekomendasi menginap 3 hari 2 malam, kalau sama mendaki 4 hari 3 malam biar bisa recovery HAHAHA Batukaru Kopi Jatiluwih Bodyworks Spa Bodyworks spa dari dulu memang sudah terkenal, lokasi lama di depan Motel Mexicola. 2021 awal buka langsung BOOM, fresh sekali dengan lokasi dan konsep baru. Perasaan seperti sedang di Jaipur dengan pemilihan warna cat yang dominan khas pink city (jaipur) dan seperti di Maroko dengan riad dan pemilihan keramik mozaiknya. Waktu awal 2021 bulan february belum seramai sekarang, bisa dibayangkan orang terpukau sama lokasi ini dan pastinya foto-foto. Pilihan perawatan mulai dari meni, pedi, creambath, body massage. Aku cobain full body massage 90 menit, Untuk harga memang jauh lebih mahal, tapi kan experience dan tempatnya juga yang dibayar. Cocok buat spa bareng kalau kasi hadiah ulang tahun / anniversary orang terdekat, worth every penny. Amed Perjalanan dari Denpasar memakan waktu sekitar 3 jam, di rekomendasikan untuk menghabiskan waktu di Amed minimal 3 hari 2 malam. Kegiatannya bisa snorkeling/diving, ke Savana Tianyar dan berleha-leha. Karena amed terkenal dengan dive sitenya, sudah pasti dive operator disini pontang panting selama covid ini, bahkan aku dive ini dapat harga jauh lebih murah dari biasanya. Karena Amed sangat berdampak jadi banyak hotel dan restaurant yang tutup, benar benar sepi, jam 7 malam sudah tidak ada kehidupan, cari makan waktu itu agak sulit tapi kalau kalian pemakan JFC, kalian aman. Karena JFC lumayan buka sampai malam tidak seperti restaurant restaurant kebanyakan waktu itu. View dari hotel memang ok, tapi aku ga rekomendasiin karena mereka ga well prepare :( padahal harusnya kan excited ya ada tamu yang nginep Ubud Sensasi kamar di Tower air, view 360 derajat bisa lihat sunrise dan sunset, tapi kalau siang panas sekali, aku cuma 1 hari aja disini terus minta pindah kamar, karena agak repot juga untuk ke kamar mandinya aku harus buka tutup pintu ( tapi pintunya kita injek ) haha ya seperti itu lah kira kira memang sengaja ga info nama hotelnya karena, RAHASIA :p