Bali
Village Above The Cloud
Masih suasana pandemi, masih belum keluar dari bali ataupun keluar negeri, jadi hanya bisa di sekitar bali bali saja dulu
bersama teman teman yang itu itu saja. Fokusnya adalah pokoknya ga sumpek di rumah (karena papa saya lagi sakit)
agak pusing juga suasana hari hari monoton sekali, kerja dirumah, ngurusin orang sakit di rumah,
denger orang sakit ngomel ngomel, diluar covid hehe. Berat pokoknya keadaannya kalau diinget inget.
Jadi teman temanku dan staycation seputaran Bali adalah hiburanku
Sebelum Pandemi mana ada kegiatan staycation tiap 1-2 bulan sekali, dirapel setahun liburan ke luar bali atau keluar negeri.
Industri wisata di Bali juga pastinya anjlok karena covid dan jadinya kita memanfaatkan promo promo
staycation dengan harga yang jauh lebih murah dari biasanya.
Village above the cloud, lokasinya di Baturiti, Tabanan ( deket ke bedugul) jadi agak dingin.
Kamar yang kita pilih yang Family room, waktu itu diperbolehkan bawa makanan dari luar
jadi kita bawa BBQ kesukaan kita (rumahan bbq)
Breakfast included, bisa pilih nasi goreng, mie goreng atau roti terus dape juice dan kopi atau teh.
Siang siang kita trekking mandiri ke hamparan sawah dibawah itu, terus ga berhenti main UNO, ga ada bosennya.
Lazy Corner buat baca baca, enak banget suasananya
Penginapan bagus itu bonus karena intinya memang kita cuma mau kumpul kumpul aja biar tetap waras.
Overall suka banget sama lokasi, view dan penginapan ini sendiri, rekomendasi menginap 2 hari,
lokasi penginapan ini juga dekat ke Tasta wildlife Park dan The Blooms Garden ( aku belum pernah ke kedua tempat itu)
tapi mungkin bisa dijadikan rekomendasi kalian juga selain ke Bedugul.
Sang Giri Mountain Glamping
Lokasi di Jatiluwih, Tabanan kali ini staycationnya sekalian mendaki gunung, tanpa research gunungnya dimana nginepnya dimana,
kirain gunung batukaru bisa diakses dari jatiluwih ternyata kita harus menempuh perjalanan mobil kurang lebih 1 jam ke desa penebel
(lebih deket ke arah pupuan) belum lagi nyasarnya karena google maps,
yang harusnya start mendaki jam 1 pagi kok jadi jam 8 pagi baru mulai naik, mendakinya 5 jam turunnya 6 jam
Capeknya pol uda lama ga naik gunung, eh langsung beragenda iseng buat
naik gunung tertinggi kedua di bali setelah gunung agung.
Medannya bener bener hutan rimbun dengan pepohonan tinggi, kita pakai guide pastinya.
Super sabar nungguin kita yang nyasar dan tetep membawa kita selamat sampai puncak dan kembali ke titik awal mendaki.
Kita ga nginep ya di puncak gunung, bener bener pp
Ga disarankan buat kalian yang jarang cardio, bisa pingsan sih.
Kalau mau coba awal awal bisa coba Gunung Batur aja dulu ya
Bangun bangun paginya mulai terasa itu pegel pegelnya setelah mendaki,
Akibat menopang berat badan selama 6 jam turun, pegel semua
View dari kamar, Sang Giri Mountain Climbing. Pihak hotel juga menyediakan paket tour trekking sekeliling jatiluwih.
Kalau kalian suka air terjun jangan lupa ke Yeh Hoo Waterfall.Rekomendasi menginap 3 hari 2 malam,
kalau sama mendaki 4 hari 3 malam biar bisa recovery HAHAHA
Batukaru Kopi
Jatiluwih
Bodyworks Spa
Bodyworks spa dari dulu memang sudah terkenal, lokasi lama di depan Motel Mexicola.
2021 awal buka langsung BOOM, fresh sekali dengan lokasi dan konsep baru. Perasaan seperti sedang di Jaipur
dengan pemilihan warna cat yang dominan khas pink city (jaipur)
dan seperti di Maroko dengan riad dan pemilihan keramik mozaiknya.
Waktu awal 2021 bulan february belum seramai sekarang, bisa dibayangkan orang terpukau sama lokasi ini dan pastinya foto-foto. Pilihan perawatan mulai dari meni, pedi, creambath, body massage.
Aku cobain full body massage 90 menit, Untuk harga memang jauh lebih mahal, tapi kan
experience dan tempatnya juga yang dibayar.
Cocok buat spa bareng kalau kasi hadiah ulang tahun / anniversary orang terdekat, worth every penny.
Amed
Perjalanan dari Denpasar memakan waktu sekitar 3 jam,
di rekomendasikan untuk menghabiskan waktu di Amed minimal 3 hari 2 malam.
Kegiatannya bisa snorkeling/diving, ke Savana Tianyar dan berleha-leha.
Karena amed terkenal dengan dive sitenya, sudah pasti dive operator disini pontang panting selama covid ini,
bahkan aku dive ini dapat harga jauh lebih murah dari biasanya.
Karena Amed sangat berdampak jadi banyak hotel dan restaurant yang tutup, benar benar sepi,
jam 7 malam sudah tidak ada kehidupan, cari makan waktu itu agak sulit tapi kalau kalian pemakan JFC, kalian aman.
Karena JFC lumayan buka sampai malam tidak seperti restaurant restaurant kebanyakan waktu itu.
View dari hotel memang ok, tapi aku ga rekomendasiin karena mereka ga well prepare :(
padahal harusnya kan excited ya ada tamu yang nginep
Ubud
Sensasi kamar di Tower air, view 360 derajat bisa lihat sunrise dan sunset,
tapi kalau siang panas sekali, aku cuma 1 hari aja disini terus minta pindah kamar,
karena agak repot juga untuk ke kamar mandinya aku harus buka tutup pintu ( tapi pintunya kita injek )
haha ya seperti itu lah kira kira
memang sengaja ga info nama hotelnya karena, RAHASIA :p
Colorado
Berkunjung ke negara bagian lainnya di Amerika, kita mendarat di Ibu kotanya, Denver.Tujuan utama kenapa bisa sampai di Colorado adalah nonton konser Vampire Weekenddi Red Rocks Amphitheater ( impian sekali sih lokasi ini ), Tiket konser sudah aku beli dari April 2019, Konsernya sendiri jatuh pada October 2019.
Lagi dan lagi sewa mobil via applikasi TURO, di denver sedikit sekali pilihan manual transmission carnya (ya, aku belum pernah nyetir mobil matic) jadi ini TOP 4 nya, dari segi harga aku sih pilih yang paling murah aja perhari nya $39, jatuh kepada mercedes benz.Percikan drama mulai terjadi, kita sudah sampai airbnb ternyatalokasi ambil mobil di bandara, jadi terpaksa kita harus naik uber lagi ke bandara lanjut naik shuttle bus ke parkiran mobil bandara, Ga ketemu orang yang punya mobil, pokoknya diinfo kuncinya dimana, bisa ditebak dimana ? YA, DI BAN MOBIL sekelas mobil seperti ini.
Shock dong pas buka mobil, kok pedal gas sama rem aja, cuma 2 ini mobil maticASTAGAAAAAAAAA gimana cara setirnya ? maju itu apa mundur itu apa, panik panik panikMau ga jadi tapi uda segini perjalannya, mau cancel ga bisa pasti di charge kartu kredit,mau setir juga bingung, Tapi dalam hati terbesit "kapan lagi aku bisa setir mobil kayak gini"okelah aku telephone pacar aku di Indonesia (mwah) di Indonesia itu jam 2 pagi untungnya diangkat dan diajarin via facetime, bermodalkan nekat dan untungnya ini parkiran gede juga, jadi aku berlatih dulu, maju mundur keliling keliling parkiran
TIN TIN TIN , nah keren ga tuh !!!!!
Berhubung uda sewa mobil bebas bisa kemana aja stop disana sini, kalau naik UBER liat tagihannya aja uda mules, kita belanja kebutuhan 4 hari kedepan, karena di airbnbada dapur dan kulkas, jadi bisa masak supaya ga perlu dine in, karena ga punya list juga harus cobain makanan apa di denver .
Parkir di depan airbnb ngikutin mobil mobil lain, trauma di negara ini dikit dikit denda, ga bisa pake damai / minta maaf , duit melayang .
Kagetnya pas buka forecast diramalkan besok akan turun salju dong,di bulan October. Ga nyangka bakal dapat salju di trip kali ini
Nonton konser kepagian dateng, mobil parkir paling depan
Bawa jaket karena seperti yang sudah sudah, sehari sebelum turun salju pasti cuacaakan super dingin jadi lebih baik berjaga jaga daripada mati kedinginan.
Ga pake antre, coba di Indonesia baru masuk parkiran uda disambut calo, antrian masuk sudah kayak ular, disini chill kita termasuk salah dua dari orang yang tampilannya hebohyang lain kayak mau main ke rumah temen aja gaya gayanya..
Ini viewnya, tapi karena aku duduk di row agak depan jadi aku selama nonton konsernyaga melihat view yang seperti ini
Baru mau ngasih tips cara cari tau gimana view kamu nonton konser atau sedeket apasama panggung, eh websitenya uda ga ada , aku awalnya sebelum fix beli di row 17dan seat 37 aku liat dulu posisi itu di web yang sekarang uda ga bisa diakses namanya https://aviewfrommyseat.com/ , jadi kebayang tuh gimana view kita nantinya.
Sepanjang tahun aku dengerin album terbaru vampire weekendyang Father of The Bride dan berharap bisa nonton merek langsung,eh kesampaian. Bener- bener album ini bagus banget, LIVE nya juga apalagi
Suhu makin malam semakin dingin dan turun pula hujan
Encore yang keenakan berlanjut sampai cover lagu don't dream its over.Ini merupakan tour amerika terakhir vampire weekend, dan ini juga hari kedua aku nontonnya,bukan hari pertama, set list nya beda sekali jauh lebih bagus hari kedua KARENA POL POL an manggung terakhir mereka di amerika. EH Pas mau Tour Eropa & AsiaCOVID keburu melanda dunia.
Tidak main main ramalan cuacanya benar, benar benar salju dibulan Oktober
Kandas deh mau ke National Park karena lagi lagi diinfokan siang bakal hujan salju
Mobil uda kelelep salju, cari tutorial cara bersihin mobil yang tertimbul salju via youtube.Karena ga nemu alatnya dimobil jadinya pakai sapu (wasalah dah beret beret itu mobil)
PR juga ternyata bersihinnya mana musti hati hati banget karena jalanan licinsumpah enak banget nyetir mobil ini, mau dong dibeliin 1 kayak gini (tapi jangan warna merah ya)
Karena kita kandas ke national park jadinya kita keliling kota dan thrift shopping
Terus beli donat dan akhirnya berhasil bayar parkir di mesin pakai kartu kredit
mahal banget lah, beli 1 ini kebeli 1 lusin dunkin donat kali ya hahaha
ga kapok, malah beli 4 rasa
Karena peraturan di applikasi turo saat kita kembalikan mobil harus sudah dicuci luar dan dalam (vacuum) dan isi bensin full, sebelum di denda (lagi lagi denda)
Pantes ya pada bahagia tinggal di Indonesia ini bule bule, negaranya ribet amatmahal pula, diindonesia mobil dicuciin orang aja start dari 4o ribu ada, disini aku pilih tempat cuci paling gembel dan murah $4 , jadi ada timernya gitu kapan airnya keluar,kapan sabunnya keluar. Kalau dipikir pikir trip ke Colorado iniadalah trip aku belajar menyetir mobil matic dan mencuci mobil sepertinya. HAHAHAHA Tapi ya seru juga kan jadi cerita + akhirnya aku bisa nonton Vampire Weekendyang menjadikan konser terakhir yang aku tonton sampai entah kapan karena sampai detik ini kasus corona masih tinggi di Indonesia.