Pemandangan dari pesawat, perjalanan paris – roma

Bed & Breakfast Casa Mila yang lokasinya deket sama  Stasiun Termini, enak untuk sekeluarga. Tampak depannya kayak flat.

Jadi pengalaman waktu itu sih agak susah nyarinya, nyasar-nyasar tentunya. Karena waktu itu tahun baru dan susah

cari penginapan yang  dari segi harga masih masuk akal.

Karena bukan kunjungan pertama ke Roma jadi uda lumayan hafal untuk menuju ke tempat-tempat yang kiranya harus dikunjungi.

Ini Fontana di trevi, fontainnya terletak di dalam gang-gang,  untuk menuju sini harus jalan kaki.

Yang jadi daya tarik fountain ini adalah besarnya air mancur ini dibandingkan air mancur yang ada di roma

dan ritual lempar koin, yang katanya kalau lempar koinnya kita bisa balik lagi ke kota roma.

*hati-hati disini banyak kasus copet dan penipuan*

Gereja-gereja di Roma, Basilica di Santa Maria Maggiore

Karena Mama Capek jadinya kita naik Hop On Hop Off Bus selama di Roma,

harganya 14 euro (start dari jam 9 – 4 sore) bebas mau naik dan turun dimana, selama masih di bus stop.

Karena banyaknya operator bus Hop On Hop Off kita pilih yang paling murah yaitu 14 euro/orang.

Para Gladiator gadungan yang bergaya di depan Colosseum, sekali foto bareng mereka at least bayar 5 euro-10 euro.

Untuk menuju Colosseum transportasi yang paling mudah adalah metro, benar-benar di depan Colosseumnya.

Karena jarak Bandara ke pusat kota roma lumayan jauh, ada beberapa cara untuk menuju kota Roma :

1. Kereta Leonardo Express : 14 euro/orang

Kalau antrian ramai di loket atau mesin tiket, coba cari kios yang berjualan majalah atau minuman

biasanya mereka juga menjual tiket kereta dengan harga yang sama. Lama perjalanan sekitar 30 menit

2. Taxi : kira-kira 45 euro / 4 orang

Memang antrian memasuki Bassilica San Pietro terlihat panjang dan lebay tapi setelah di lalui ternyata ga sebegitunya.

Faktornya mungkin karena waktu itu winter jadi adem, suasana sekitar memang ramai tapi banyak bahan yang bisa dilihat, dan 25 menit

antripun sama sekali tidak terasa, beda sama waktu antri pas siang bolong dan summer.hadehhhhh pusing-pusing pala euy

Karena masih suasana natal jadi masih ada pohon dan kandang natal

Foto colongan pas lagi misa biasa, karena pakai bahasa italy cuma bisa nyaut AMIN AMIN aja

Boro-boro makan pasta atau pizza di Roma, kita sih ga jauh dari chinese food dan sambal terasi yang kita bawa dari indonesia.