Sebenernya di dalam Shakespeare and Co ini ga boleh foto, tapi ini sempet foto colongan, salah satu sudut membaca di dalamnya
Kebanyak turis dari asia(termasuk saya sendiri) menuliskan kenang-kenangan yang ditempelkan di tembok ini, plus naro foto.
Sisi lainya terdapat ruangan membaca dan piano,
serta masih banyak ruangan lainnya yang sayang sekali tidak sempat saya abadikan diam-diam.
“Paris Love Lock” Love that won’t die katanya *pret*
dapat di jumpai di Pont Des Arts, Kabar terakhir yang aku baca sih semua padlock nya dilepas dan jadi kosong lagi,
tapi orang-orang terus pasang setiap kali datang. Jadi yang dulu-dulu pernah masang coba di check cintanya masih berlanjut
apa sudah usang sama seperti padlocks yang kabarnya uda diangkat itu.
Ya tetep main nya ke Louvre lagi, karena kali ini datang kesini lagi dengan orang yang belum pernah.
Jadi ga mungkin melewatkan Louvre, seperti postingan sebelumnya, kita masuk lewat jalan pintas
jadi ga perlu antre yang panjang itu.
Dadah-dadah sama antrian masuk Louvre, baca di postingan paris yang pertama gini cara masuk Louvre tanpa susah payah seperti diatas.
Monalisa yang paling terkenal tapi ternyata ga sebesar lukisan-lukisan yang ada di sekitarnya.
Bahkan kita ga boleh mendekat, karena barisan terdepan sudah di jaga petugas.
Beruntung pada kunjungan pertama uda liat langsung lukisan ini, karena saat berkunjung yang sekarang
lukisan ini sedang dipindahkan.
Karena kita berkunjung pada hari libur natal dan winter, suasana white christmasnya bener-bener kerasa.
Biarpun saljunya palsu, tapi segala macam makanan dan minuman yang dijual pas temanya.
Para turis terkagum-kagum , ga tanggung-tanggung ada yang sampe kasi 50 euro.
Serasa di Jakarta karena banyak yang ngomong bahasa indonesia dini, Galleries La Fayette.
View dari rooftopnya yang kita cari, dan keindahan interiornya, bukan barangnya.
Typicall bangunan di Paris
Gedung Opera
Pemandangan Menara Eiffel dari sisi yang lain, awalnya liat spot ini di pinterest karena ga ada keterangannya di jalan
apa, akhirnya dimulai dengan pencarian di google ” view eiffel from the road” hahaha cara bodoh, akhirnya muncul Rue Saint Dominique
Rue de L’universite juga masih menawarkan view menara eiffel dari jalan, solah-olah menara eiffel
terhimpit dengan bangunan-bangunan sekitar. Menarik.
Sudah cukup dengan paris, kalau ada kesempatan lagi bisa ke perancis aku mau ke perancis selatan.