Gak capek-capeknya bilang kalau lagi-lagi dapet tiket promo Hamburg – Copenhagen PP yang cuma 35 Euro.

Naik pesawat Easy Jet, Denmark termasuk negara Scandinavia dan berarti segala-galanya mahal disana,

mengingat perjalanan ke negara Scandinavia terdahulu kali ini jauh sebelum kedatangan sibuk cari Host Couchsurfing

buat memberikan tumpangan akomodasi selama beberapa hari kedepan di Copenhagen.

Ini dia jalan yang bikin aku penasaran yang aku lihat sebelum mendarat, ternyata ini jalan bawah laut menuju Swedia.

Bersama burung host selama di Copenhagen, Kak Eva.

Awalnya kaget banget pas ngetok pintu aparment disuruh cepet-cepet masuk, nanti burungnya keluar.

Ternyata bener aja di apartmentnya burungnya terbang bebas, bukan di kandang, ini hari ke 2 setelah

uda mulai akrab sama aku, ke kamar mandipun diikutin, lucu ya.

Stickers casing phone floral editionnya Ayank Cempaka.

Baik banget kak eva, uda numpang pagi-pagi dibuatin sarapan, Roti dan lempengan coklat .

Cocio coklat & Trader joe’s muffins selalu menganjel perut selama di copenhagen, karena menghemat jadi

makan besarnya cuma 1x sehari, sisanya makan buah atau muffins.

Ibu atau Bapak nganterin anaknya sekolah atau sekedar jalan-jalan pake ini.

Transportasi di Copenhagen : Metro & Bus satu tiket, beli yang 2 zoner seharga 150 DKK atau sekitar 280.000

untuk 9x naik, bebas mau metro atau bus pokoknya 9x. Mahal kan ? nah kalau bawa anjing sama sepeda tiketnya beda lagi.

Ada pilihannya di mesin tiket kalau kita memang beli tiket yang sama anjing/sepeda.

Metronya ga terlalu panjang, dan ga ada masinisnya jadi yang paling depan duduk bener-bener kayak roller coaster.

Kereta jarak jauhnya ada zona silent nya sama sekali ga boleh ngomong  atau telfon.

Metro stationnya rata-rata mirip MRT station di singapore cuma lebih gold dan shinny lampunya.

Copenhagen berkali-kali jadi negara dengan kehidupan paling nyaman/sejahtera berdasarkan beberapa survey.

Jadi penduduknya juga patuh hukum, kalau ada pemeriksaan dan ga bisa nunjukin tiket bisa kena denda sebesar

750 danish krone atau sekitar 1.400.000 juta rupiah.

Setelah weekend tinggal di host couchsurfing, sisanya memutuskan untuk tinggal di Hostel.

Sleep in Heaven lokasinya deket sama bar dan cafe hits, banyak anak mudanya.

Mudah di cari, tinggal jalan dikit dari trem stopnya, bersih dan nyaman.

Karena cuma punya 9x kesempatan naik kendaraan umum, selama di copenhagen banyak jalan kaki.

Maps yang dikasi di hostel sangat membantu dan lengkap. Makan siang dan jalan-jalan di pusat kota

Strøget yang merupakan pusat perbelanjaan dan atraksi utama di copenhagen.

Masih di areal Strøget.

Lego memang berasal dari denmark, tapi bukan dari copenhagen, tapi tetep aja euforia nya beda.

Toko Lego di strøget ini selalu ramai, siap-siap sembunyiin dompet bagi pecinta lego atau star wars

lengkapnya kebangetan, karena ga punya uang buat beli (padahal pengen banget beli jam tangan R2D2)

jadinya cuma main lego-lego yang gratis aja, ngebangun miniatur kota.

City Hall Square

Tivoli garden, ternyata bukan taman biasa tapi merupakan amusement theme park,

Disneyland versi traditional tepatnya. Waktu itu lagi tutup karna ada perbaikan

beberapa wahana jadi cuma bisa lihat dari luar aja, Harga tiket masuknya 249 DKK.

Nah sekarang giliran ngebahas bangunan bangunan unik yang aku temui di Copenhagen :

Cirkus by Gningens

Imax

Apartment unik di daerah Ørestaden, 8 tallet.

Bangunan Nykredit (mungkin bank).

Cinema

Central Hotel (smallest hotel & coffee shop in the world), cuma ada satu kamar, ya iyalah jadi world smallest hotel.

Kalau kedai kopinya sih masih kecilan warung kopi di indonesia jadi ga wow banget.

Restaurant unik yang lokasinya berdekatan dengan The Royal Library dekat dengan sungai.

Fælledparken (Mirror House)

Waktu lagi nyari wifi di information center ga sengaja masuk ke gedung ini, dan ternyata staircasenya unik.

Setelah baca-baca ternyata ini jadi salah satu gedung favorite yang diincar fotografer, anehnya lift yang ada

di gedung ini bentuknya terbuka dan selalu naik turun tanpa henti, entah gimana maksudnya, harus loncat ?

atau pencet tombol baru berhenti, bener-bener kayak film harry potter,

males juga sih nyoba takut ngilang  ga bisa pulang nanti, hehe.

Banyak tanda tanya setelah melihat beberapa bangunan di copenhagen, salah satunya ini, apa coba maksudnya ?

Nah terus ini juga, maksudnya apa ? manusia normal ga bisa sih loncat dan menyusuri ini.

Diantara trotoar yang super lebar, tiba-tiba ada beberapa table jenis permainan ini.

Air nya bersih dan nyaris hijau.

Botanical Garden, Free entry, tempat yang enak buat makan siang atau baca buku.

Ny Carlsberg Glypototek, kirain apotek, taunya museum.

Karena free entrynya hari minggu jadi nunggu hari minggu deh kesininya.

Nyhavn, ga boleh kelewatan ini dia iconnya denmark, segala penjual postcard pasti menjual background ini.

dipenuhi cafe dan bar yang ga bisa aku masukin karna mahal.

Dari Nyhavn aku jalan menuju Marble Church, bangunannya sudah terlihat dari Amalienborg.

Kita bisa naik ke atas gereja setiap hari Senin – Jumat jam 1-3 siang.

Rosenborg, The Danish Royal Collection, koleksi-koleksi perhiasan sampai ke cangkir teh kerajaan denmark bisa dilihat disini.

Harga tiket masuknya 60 DKK (student) 90 DKK (normal)

Yang menarik dari pergantian jadwal penjaga istana adalah, mereka ngelewatin pusat kota.

Jadi keramaian kota terpecah karena kelewatan penjaga istana, ga semuanya cowok ternyata, ada ceweknya juga.

Dan bedanya dengan penjaga istana di Inggris, di Denmark kita boleh berdekatan dengan penjaga istananya, bahkan ada

yang sampe foto dari jarak dekat saat mereka lagi baris berbaris bergantian jaga pos istana.

Akhirnya menemukan surga kecil, barang-barang buat di rumah  dari teko, tempat telor sampe piring

yang didominasi warna pastel, bocor deh kartu kredit akhirnya kepake juga buat beli pernak-pernik.

Lupa nama tokonya, pokonya IKEA versi kecil dan imut barang barangnya, lagi-lagi warnanya pastel.

Konsep tokonya unik, jadi bentuknya kecil, 3 lantai setiap pengunjung ga boleh berbalik arah, harus terus maju lurus

beli atau ga beli, kasirnya nya pun ada di lantai atas toko ini jadi mau ga mau harus menyusuri semua bagian,

ujung-ujungnya pasti ada aja yang dibeli saking gemesinnya barangnya, abis bayar kita bungkus sendiri barang-barangnya

disediain sejenis wrapping paper coklat , kalau plastic bag jelas ga ada, paper bag bayar lagi.

Nah untuk turun ke lantai dasar ada 2 metode, 1 turun tangga atau turun pakai perosotan. WOW.

Bunga pink (kayaknya bukan sakura) di taman, cantik sekali.

Ga jauh beda sama patung Menekepis di Brussels. Patung little mermaid di copenhagen juga mengecewakan.

Maksudnya untuk menuju kesana lumayan jauh, eh pas uda sampe gini doang ternyata dan ramai.

Tapi kalau ga kesini ga tau gimana rupanya patung yang selalu ramai dikunjungi orang-orang ini.

Ga pernah sebelumnya berani jalan di kuburan seorang diri, sampai disini, kuburannya bagus banget, di pake orang buat baca buku,

jogging ngajak anak jalan-jalan. Luar biasa.

Berkat pinterest aku menemukan tempat ini, suka deh sebelum berkunjung ke suatu tempat buka pinterest search nama kota yang mau didatengin.

suka banyak tempat-tempat tersembunyi yang belum banyak orang tau, seperti ini Red Square ” Superkilen”

bahkan orang hostel aja ga ada yang tau. Jalan kesini nyasarnya berkali-kali, karena uda jauh dari kota banyak orang yang aku tanyain

ga bisa bahasa inggris. Ada 3 bagian taman di Superkilen ini, bagian favoriteku Red Square.

Untuk menuju kesini naik bus no 5A ( nørrebrogade ) nama jalannya, pokoknya bener-bener disamping jalan, jadi pasti kelihatan.

Bagus banget, photogenic tamannya.

Minggu-minggu aku di copenhagen lagi ada Film festival, waktu itu juga ada pemutaran film The Raid 2, sayang tiketnya uda sold out.

secepat itu sold outnya, karena screeningnya di bioskop. (free tinggal daftar via websitenya aja)

Pas ngecheck jadwal lagi taunya ada screening game of thrones, karena ga mau kelewatan uda dateng 2 jam sebelum mulai,

nontonnya di taman (dapet kursi dari HBO yang bisa dibawa pulang dan selimut) whoaaaa langsung pamer ke temen-temen

bisa spoiler john snow yang tambah ganteng, pulangnya karena uda lewat jam trem jadi harus jalan kaki kurang lebih 1 jam 30 menit,

untungnya dapet selimut yang aku pake jadi tambahan coat malem itu.

The royal library (The Black Diamond), Free entry dan Free wifi.

Ada beberapa area tertentu yang turis ga bisa masuk, colokam banyak, ada cafenya juga.

Siapa yang waktu itu dapet postcard dari copenhagen ? hayooo mahal lho perangkonya

Grundtvigs Church

Horedbiblioteket (magic library), dari luar terlihat seperti toko atau bangunan biasa, eits tunggu dulu,

mari kita lihat dalemnya … (kalau di jakarta uda jadi mall sih ini)

Capek jalan seharian pengen duduk tanpa terkena angin, males bayar cuma untuk beli minum di cafe, mau ke toilet gratis

tinggal kesini aja. Buku-bukunya banyak yang bahasa inggris. Bahkan bawa makanan sendiri juga boleh kesini.

Pokoknya kalau ga tau harus ngapain dan kemana tinggal kesini aja, lokasinya di pusat kota.

Dari semua tempat yang aku datengin paling ga ngerti sama daerah Christiania.

Uda serem semua orang pake topeng, banyak yang jualan ganja dan bener-bener aneh,

sama sekali ga boleh foto di daerah sana, padahal pas aku liat di lonely planet kok kayaknya bagus tempatnya.

Tips terkakhir : karena jalannya sendiri dan ga ada signal 3G jadinya siap sedia tempat-tempat yang mau aku datengin

lengkap dengan mapsnya, nanti tinggal cocokin sama maps yang didapet di hostel atau tourist information.

Save as PDF masukin ke HP dan ga takut nyasar atau bingung mau kemana biarpun sendirian.