Pertama kalinya ke Eropa, Bulan Juli alias Summer di Benua Eropa. Tapi sesampainya di Bandara Schipol Amsterdam suhu menunjukan 16 derajat. Langit juga mendung, yang terbayang di kepala summer di benua eropa anget-anget kayak di Indonesia ternyata tidak …
Belum apa-apa uda nyasar, mau naik kereta ke rumah tante di purmerend malah nyasar ke ajax arena.
Nyempetin buat foto dulu baru lanjut lagi nyari kereta yang bener, haha
zaanse schans, beruntung ada yang ditumpangin awal awal sampe ke eropa, jadi ga terlalu shock convert rupiah ke euro bayar akomodasi.
Zaanse Schans kawasan wisata dimana kita bisa liat kincir angin dan rumah tradisional belanda dan peternakan. Disini kita bisa liat
cara kerja dan fungsi kincir angin, jadi kincir angin bukan semacam hiasan yang ada di holland bakery *lho* haha
Dari zaanse schans juga kita bisa naik kapal untuk berkeliling daerah sekitar, kalau udara bagus sangat di rekomendasikan untuk naik kapal
Oh Amsterdam, kalau berjalan disekitar kota amsterdam dan melewati banyak toko souvenir pasti sering liat t-shirt, topi, gantungan
kunci atau postcard dengan simbol XXX, yang juga jadi salah satu khas atau maskot dari Amsterdam.
awalnya yang terpikir di benak adalah wah itu karena amsterdam itu bebas, ganja legal, ada kawasan red light district nya ya bebas lah
pokoknya jadi XXX, ternyata bukan …. XXX itu adalah tanda bawah amsterdam pernah mengalami tiga kali musibah dalam
berjalannya kota amsterdam : Banjir, Kebakaran, dan penyakit Pes.
Coffee Shop di amsterdam bukan berarti tempat beli atau minum kopi, melainkan tempat untuk menjual ganja (perhatiin pasti di
depan coffe shop itu ada gambar daun ganja atau jamur). Ya di amsterdam legal untuk mengkonsumsi ganja, dijamin sehabis
pulang dari belanda dan berpindah ke negara lain, kalau mencium bau itu pasti tau kalau disekitar kita ada yang lagi ngisep ganja.
Bendera pelangi yang ada di depan restaurant atau bar di belanda artinya tempat hangout kaum gay  *yang cewek-cewek
jangan sedih kalau pas lagi lewat trus liat waduh kok ganteng-ganteng yaaaa*
Karna harga payung mahal dan amsterdam terus hujan, akhirnya kita memutuskan untuk beli jas ujan (lupa bawa dari indonesia).
Kalau rindu masakan indonesia di Amsterdam cukup banyak restaurant asia bahkan Indonesia, jadi jangan khawatir.
Sisi lain orang-orang di Belanda mayoritas menggunakan sepeda, jadi sepeda punya jalur sendiri di jalan, karena penasaran
akhirnya kita sewa sepeda 7 euro/hari
Salah satu keju terenak yang pernah aku coba
Workshop bikin sepatu kayu, Clog
Jalan menuju central station amsterdam
Keju, Keju dan Keju, kalau laper kesini deh coba-coba kejunya haha, lumayan buat ganjelÂ
Berbagai bentuk kondom
1. Amsterdam lebih enak diexplore dengan jalan kaki atau sepeda, karena banyak jalan-jalan kecil yang ga dilewatin public transportasi.
Pilihan lainnya yaitu pakai Trem.
2. Kalau lagi spring jangan pernah lewatin Keukenhof, harus dikunjungin
3. Brussels, belgia itu deket banget dari amsterdam jadi kalau ada budget tambahan langsung lari ke amsterdam central
dan beli tiket ke brussels, siapa tau bisa ngerasain breakfast at amsterdam, lunch at brussels, dinner at paris
*semua itu bisa terjadi kalau ada uang* tapi ke tiga negara itu bener-bener berdeketan dan bisa dilaluin dengan kereta