Mendarat di Phnom Penh, Ibu kota cambodia, kita langsung menuju The Mad Monkey guest house, akomodasi kita
selama di Phnom Penh. Selama di Phnom Penh transportasi yang selalu kita gunakan adalah tuk-tuk
Ini bukan abang tuk-tuknya ya, ini aku lagi nyobain bawa tuk-tuk hehe.
Mata uang kamboja itu adalah Riel kamboja tapi jangan heran kalau mereka  nerima dollar amerika dalam kehidupan
sehari-hari. Jadi dollar amerika ga asing lagi disana, kita bisa ke pasar beli souvenir bayarnya pake dollar amerika.
nah yuk itung-itungan, waktu saya kesana 1 USD = Rp 9800 sedangkan 1 USD = 4000 riel kamboja.
Jajanan pasar yang super enak karena full MSG (haha)
Tanda STOP dalam bahasa khmer
Penjual minuman di pinggir jalan
Komplek Royal Palace, tamannya indah, bangunannya oke lah terawat, lebih bagus grand palace di bangkok . Tiket masuk $6
Lantai di salah satu bagian Royal Palace
Silver Pagoda masih satu kawasan dengan Royal Palace jadi ga perlu beli tiket lagi.
Karena sama sekali tidak tertarik dengan cerita perang jadi saya skip beberapa tempat yang berhubungan dengan perang
salah satunya Museum Genosida Tuol Sleng,
Rupanya di kamboja juga sama seperti di bali mereka memiliki tempat untuk menaruh persembahan
Tempat lainnya yang bisa dikunjungi selama di Phnom Penh :
1. Independence Monumen
2. Museum Genosida Tuol Sleng, Harga tiket $2
3. The Killing Field, Harga tiket $2
4. National museum of cambodia, Harga tiket $5
5. Sisowath Quay