Singapore Singapore April 27, 2018  

Biarpun ke Singapore bisa dibilang sering, tapi setiap kesempatan selalu tinggal di daerah berbeda.

Bukan kali pertama tinggal di daerah Little India, tapi memang traveling itu selalu ada aja yang bikin berbeda.

Kali ini berkesempatan tinggal di Village Hotel Albert Court .

Lokasinya dekat sekali dengan Little India dan Bugis, masih dalam grup Far East Hospitality 

kalau masih ingat dengan postingan blog di Singapore sebelumnya atau bisa klik disini.

Konsepnya pasti berbeda, Village Hotel Albert Court ini lebih laid back dan heritage, dari bangunanya bisa

dilihat, tamu yang menginap juga rata-rata adalah keluarga atau middle age.

Mini Garden di sekitar kamar.

Albert Cafe , tempat breakfast.

Kamar yang aku tempati, merupakan club room , jadi bukan di main building yang ada di lobby. Kamarnya

lebih luas dibandingkan dengan deluxe room atau superior room.

Fasilitas handy phone tetep ada, seperti di hotel Quincy. Karena kita stay di Club Room maka dimanjakan

juga dengan fasilitas complimentary evening coctails at lobby.

Karena bangunan lama (heritage juga) sehingga tidak bisa dilakukan banyak perombakan, jadi di hotel

ini tidak ada kolam renang tapi ada jacuzzi pool.

Hot & Cold Jacuzzi.

Sskip sarapan di hotel untuk sarapan di Ya Kun Kaya Toast, Ya Kun Kaya Jar ini harus banget dibeli, enak.

Berapa kali lewat Tekka Centre tapi belum pernah berkunung sekalipun, kali ini kita akan makan siang

plus food tour di tekka market.

Nasi Biryani, Masala Dosa, Appam, Prata, ebuseeeeettttt ini porsi sharing tapi banyak juga ya.

Karena bukan penggemar makanan berkari dan memang ga suka makanan India aku cuma comot-comot

berujung kenyang, ga cuma makan doang ini kita dijelasin juga sambil makan mungkin itu  ya yang bikin comot

comot dikit (padahal katanya ga suka makanan berkari) tapi kenyang .

Kita di guide oleh  food explorer dari Wok  ‘n’ Stroll. 

Karena kita duduk pas di depan Temasek Indian Rojak otomatis ini ada dalam menu makan siang kita.

Favorite diantara yang lainnya, Rujak nya bukan buah buahan kayak kita biasa makan, tapi gorengan sambelnya

pedes gitu kayak sambel batagor / siomay. Cobain deh kalau ke Little India mampir ke Tekka Market untuk makan ini.

Setelah makan siang kita berkeliling ke area pasar yang menjual bahan bahan makanan dan bumbu bumbu

kalau antara Singapore sama Indonesia ya ga kaget-kaget banget lah sama isi pasarnya, sama sama saja cuma

disana lebih bersih. Hanya saja ada 1 toko di Tekka Market yang menjual sayur mayur dan bahan makanan

dengan memasang lagu jazz / salsa.

Impulsive Girls : Satya, Yuki, Mariza.

Mural dan Bangunan warna -warni di kawasan Tekka Market , untuk stop MRT nya Rochor .

Semua tempat ini hanya tinggal jalan kaki dari Village Hotel Albert Court.

Dinnernya di Nox, yang ini bener-bener pengalaman yang seru dan berkesan sekali.

Kita makan 100 % gelap belum tau apa yang dimakan / diminum, yang melayani kita adalah orang buta

jadi kita sama sama merasakan seperti dia , makanannya di piring kecil – kecil setiap sesi selalu ada 4 piring

yang kita makan searah jarum jam, kenapa searah jarum jam ? supaya saat selesai kita makan kita yahhh

lumayan inget lah sama apa yang kita makan, selesai makan kita ditunjukin tuh apa saja yang kita makan.

Yang aku suka dari konsep dine in the dark ini adalah : ga ada yang main HP ! semua ngobrol, ketawa – ketawa

sibuk nebak – nebak apa yang kita makan. Oh ya semua makanan sampai minumannya enak semua.

Kita bisa milih menu nya misalnya kita vegetarian / minta yang halal. pokoknya ini juga harus dicobain deh.

Selesai makan kita mengisi tebakan makanan yang kita makan disebuah kertas , mulai dari makanan

pembuka, utama dan penutup. Waduh segitu sok taunya kita tanpa mata ternyata, karena saya sendiri

banyak yang salah tebakannya. Oh ya minuman yang diatas rasanya itu rasa popcorn. Amazing !!!!!!!

Heritage Walk bersama Uncle Alferd masih di kawasan Little India.

Langsung girang lagi asik asiknya dijelasin suatu cerita sama uncle, ngeliat kumpulan burung ini

kita malah sibuk foto- foto sama burung-burung ini .

Bersama Yuki, yang dengan baik hatinya foto – fotoin aku, ternyata kita sama sama suka pakai dress

juga dan di hari pertama di singapore kita uda shopping bareng, last minute sebelum mallnya tutup.

Sri Veeramakaliamman Temple, salah satu temple tertua di kawasan Little India.

Tidak ada biaya masuk alias Gratis, dan disediakan kain apabila pakaian yang kita gunakan  terlalu terbuka.

Masjid Abdul Gafoor, masih berlokasi di Little India. Cantik warna kuning, hijau

dan arsitektur dari bangunan masjid ini, berbeda dari masjid – masjid yang aku lihat sebelumnya.

Terdapat banyak tempat makan disekitra Masjid Abdul Gafoor ini.

Eat Like a local, ini bener-bener enak restaurant nya lokasinya jalan kaki 2 menit dari Village Hotel Albert Court.

Pas disamping gedung LaSalle , yang kita pesen kwetiaw, ayam goreng mentega, udang telur asin, semuanya

enak. Puas poll pokoknya selama menginap di Village Hotel Albert Court perut ga pernah kosong, banyak

tempat makan enak yang deket bisa dijangkau hanya dengan jalan kaki saja.

Complimentary 2 hours Airport Lounge Access yang aku dapat karena tinggal di Far East Hospitality

dengan pilihan paket menginap tertentu* aku pergunakan sebaik-baiknya.

Kalian bisa check di websitenya langsung saat pemesanan .

Sampai jumpa lagi Singapore, dan terima kasih Far East Hospitality untuk impulsive trip yang sangat

menyenangkan ini. Pemesanan dan Info lebih lengkap mengenai Village Hotel Albert Court

dapat melalui http://www.villagehotelalbertcourt.com.sg