Terharu, itu yang saya rasakan pada tanggal 26 Oktober 2012, dimana saat itu saya membeli tiket nonton langsung
tim sepakbola kesukaan saya sejak 10 tahun belakangan, Manchester United.
Setelah sekian lama baca blog orang-orang tentang bagaimana cara membeli tiket, tiket apa yang harus dibeli,
seberapa dekat saya dengan lapangan, bagaimana cara bertemu pemain, sampai berbagai hal lainnya.
Saya memilih untuk menenton pertandingan pada saat Boxing Day, dimana Manutd akan menjamu Newcastle.
Dari London menuju Manchester menggunakan pesawat british airways, tidak ada pilihan lain, karena itu libur natal
Bus dan Kereta tidak beroperasi. Karena Manchester itu mimpi saya, tidak akan saya lewatkan hanya karena masalah naik
pesawat, kereta atau bus, apapun akan saya lakukan demi sampai disana. Bahkan pesawat kita dari London berangkat
jam 7 pagi, otomatis saya harus di bandara sekitar jam 6 pagi dan satu-satu kendaraan menuju airport yang
ada jam segitu adalah, TAXI. Dari pusat kota london ke bandara Heathrow saya bayar 70 Poundsterling, memang
harga Poundsterling belum mencapai 20.000 seperti sekarang tetapi tetep saja itu uang yang banyak untuk sekedar taxi.
Ga sampai disana ceritanya, saya sempet salah masuk Gate pesawat, penerbangan british airways ke manchester pagi itu ada 3 pesawat
dengan perbedaan waktu selang 5 – 7 menit. Luar Biasa, saya lari dari gate yang salah menuju ke gate yang seharusnya.
Sudah pasrah ketinggalan pesawat, Bye Old Trafford dalam hati, ternyata saya masih belum bisa bertemu old trafford .. Pasrah ..
Nafas sudah habis, badan sudah mengeluarkan keringet dingin tanda-tanda mau pingsan,
karena saking capeknya lari bercampur ketakuan bakalan menunda mimpi yang sudah dekat.
Ternyata sampai di gate yang seharusnya, orang-orang masih antre untuk masuk kedalam pesawat.
Sambil mengatur nafas saya tidak henti-hentinya bersyukur bahwa tidak sampai harus ketinggalan pesawat.
Pesawat jam 7 pagi tiba di manchester sekitar jam 8 waktu setempat. Pertama kalinya dalam hidup saya merasakan
layaknya orang penting yang naik pesawat tanpa membawa bagasi atau tas besar, yang saya bawa hanya tas
ransel kecil favorite saya, sudah itu saja.
Dari bandara kita naik kereta menuju Manchester Picadilly, dan lanjut naik Bus untuk menuju Old Trafford.
Di dalam bus saya sudah tidak sabar untuk menginjakan kaki di Theatre of Dreams, tempat yang selama ini
ingin sekali saya kunjungi, posternya penuh menghiasi kamar saya dan hari itu saya akan segera melihatnya langsung.
Tiket yang saya beli untuk menonton adalah tiket VIP, kenapa saya pilih tiket itu ? karena berbagai macam alasan :
1. Untuk beli tiket biasa harus daftar jadi member terlebih dahulu, setelah jadi member
3 bulan sebelum pertandingan yang mau kita tonton, kita sudah online dan mencari
kursi yang kosong (sungguh susah) terutama di pertandingan besar.
2. Pilihan kursi new member adalah 3 tingkatan dari lapangan, sangat susah untuk mendapatkan spot bagus,
kecuali anda sangat beruntung.
3. Karena saya rasa ini kesempatan sekali seumur hidup jadi harus POL – POL an, let’s go VIP.
Sampai di Old Trafford kita segera menuju bagian Ticket & Membership untuk mengambil tiket kita.
Sebenarnya ada pilihan untuk mengirimkan tiket ke Alamat kita tapi karena tiketnya baru ada 1 minggu sebelum
pertandingan dan kita sudah berangkat ke eropa, jadi memutuskan untuk mengambil tiket langsung disana.
Biarpun Old Trafford punya mega store, diluar stadion tetep ada pedangan seperti ini.
Waktu SMP dulu setiap kali diminta tulis alamat di binder temen selalu nulisnya M16 ORA, Manchester
Sekarang sudah menginjakan kaki disana.
Ini dia wujud tiket Europa Suite, Kick Off jam 3 sore, jam 12 siang kita sudah bisa masuk Old Trafford dengan
fasilitas-fasilitas Europa Suite (VIP).
Welcome drink : Champagne FREE FLOW, Fine dining. Kita punya pelayan setiap meja yang siap melayani apa yang kita minta.
Dikelilingi sama orang-orang yang suka manchester united dari sebelum saya lahir, uh senengnya.
Bahkan ketika salah satu pemain manutd zaman dulu datang mereka sangat excited sekali, cuma saya yang tampaknya
biasa saja, ya emang karena ga kenal, bukan zamannya, mulai nonton tahun 1999, kalau pemain sekelas
Sir Bobby Charlton sih masih tau, tapi kalau yang kemarin muncul itu bener-bener ga kenal, bahkan kita
sempet foto bareng, hahahaha, bener-bener sok kenal aja pokoknya happy.
Ngobrol-ngobrol hahah hihihi dulu sebelum akhirnya kita mulai masuk ke dalam stadion untuk sedikit tour.
Aku diantara orang-orang yang terlihat sudah sukses , HAHAHA.
Tamu Europa Suite (VIP) tidak boleh mengenakan jersey manchester united, sepatu sport, atau jeans.
Kita harus dateng dengan pakaian formal, begitu peraturan yang ditulis di email setelah kita konfirmasi tiket kita.
Karena dalam perjalanan ke eropa ini aku cuma bawa 1 sepatu, saya sampai email mereka dengan bertanya
“boleh enggak pake sepatu ini ? ” *Attach foto docmartens* dijawab ENGGAK BOLEH.
dustaaaak, ya akhirnya beli boots demi nonton ini doang. Ga main-main ada satu tamu dari Thailand
yang datang menggunakan sepatu sneakers, sorry-sorry aja sama penjaga tiket di pintu masuk Europa Suite
dia dicegat dan disuruh ganti sepatu.
Masih takjub akhirnya bisa menginjakan kaki disini, Tanah Impian.
Tamu Europa Suite berkesempatan di foto oleh official photographernya Manutd yang *katanya*
biasa fotoin foto Full Team tiap musim. Dengan latar belakang Sir Alex Ferguson Stand akhirnya
difoto juga sama dia, hasilnya dikirim ke email, Tapi karena pake blitz dan lebay jadinya keliatan kayak
tempelan tapi bagus, tapi keliatan tempelan *hiks* padahal asli aku disana, bagusan Selfie ternyata
lebih natural keliatan asli disana. haha
Terlalu bahagia hari itu
Sebelum pertandingan di mulai, setiap tamu dikasi selebaran dan bisa tebak score,
Yang akurat nanti bakalan dapet hadiah, aku PD manutd bakalan menang 2-0.
Jauh-jauh dateng kesini ga boleh kalah dong.
Penonton sudah mulai memasuki stadion, sudah bisa mengintip beberapa pemain melakukan pemanasan
wah teriak-teriak kecil, ada giggs, ada vidic, ada de gea, ada scholes, ada van persie
semua pemain aku absen satu persatu, tapi ternyata pemain yang selama ini aku suka hari itu ga ada
bahkan dalam list pemain cadangan pun ga ada namanya . Sedih sekali rasanya
belum bisa melihat Wayne Rooney secara langsung.
Evra sebagai captain, De gea, Ferdinand, Carrick, Scholes, Evans, Valencia, Chicarito, Vidic, Giggs dan Smailing.
Pada saat itu manager masih Sir Alex Ferguson, jadi saya juga beruntung bisa melihat beliau secara langsung.
Berkali-kali saya mengingatkan teman-teman saya di rumah kalau saya bakalan nonton disana malam ini
tolong liat di TV siapa tau disorot, hahaha.
Beberapa menit pertandingan berjalan, saya masih merasa seperti mimpi, rasanya seperti nonton
di layar televisi yang besar dengan suara yang luar biasa.
Saya harus merasakan ketinggalan 0-1 di kunjungan saya yang jauh-jauh dari Indonesia.
Skor ini bertahan sampai turun minum.
Suasana menunggu Half Time di ruangan Europa Suite semuanya terlihat kesal
karena manutd malam itu tertinggal 0-1 dari Newcastle. Free flow champagne tidak pernah berhenti.
Babak kedua Manutd bangkit dan ini merupakan pertandingan yang seru secara keseluruhan,
Van persi menyumbangkan Goal bagi manutd diikuti chicarito, dan kok saya jadi kayak komentator begini.
Intinya 4x saya loncat-loncat dengan puluhan ribu manusia di Old Trafford, semua gembira karena kita menang.
4-3 Skor akhir, benar-benar tidak bisa dilupakan hari itu, sampai sekarang kalau saya teringat
hari itu suka senyum-senyum sendiri, karena hampir saja ketinggalan pesawat di London.
Didalam paket Europa Suite dijelaskan bahwa selalu ada pemain yang akan datang kesana pada setiap pertandingan
tapi mungkin dipilih random, pemain pertama : NICK POWELL ga tertarik buat foto bareng, tapi ternyata muncul
sosok yang tidak asing PATRICE EVRA captain malam itu, nah yang ini langsung semua orang berebutan buat foto
bareng, pengunjung dari ASIA, seperti saya lebih brutal dan kompetitif kalau urusan seperti ini.
Semua antrian saya salip supaya bisa foto bareng evra. HORE akhirnya ada biarpun gini hasilnya.
Didepan patung Sir Alex ferguson yang pada saat itu baru diresmikan
Di patung United Trinity dengan kemegahan Old Trafford, tas sudah penuh souvenir dari paket europa suite.
Munich Tunnel
Akhirnya bisa ke tanah impian bersama mimpiku *kaburrrrr*