Setiap kali ke Nusa Penida enggak pernah menyentuh daratannya, selalu pulang pergi hanya
untuk diving saja sesekali, dari sejak SMA juga sudah ada rencanya kesini sebelum ada fastboat
seperti sekarang di sanur, nah sekarang juga panjang banget ceritanya kenapa akhirnya
bisa ke Nusa Penida, pokoknya ini semua gak sengaja dan gak ada plan mau ke Nusa Penida.
Awalnya kita mau liburan ke derawan (kalimantan) karena kesibukan kerjaan sehari-hari kita
ga sempet tuh yang namanya booking hotel, transport cari tau cara naik segala macam transport
disana, yang uda oke hanya tiket PP : bali – surabaya – balikpapan – berau . (yep banyak transitnya)
Tiba-tiba ramailah berita bahwa hutan di kalimantan kebakaran, banyak pesawat ga bisa terbang,
kita sama sekali ga peduli dan pokoknya tetep berangkat, lion air tiba-tiba delay pesawatnya H- 2
akhirnya kita cancel lion air dan ganti sriwijaya air, karena ada flight selanjutnya (balikpapan- berau)
yang harus kita kejar dan gak mau sampai di berau terlalu malam juga. Sudah hari H sudah sampai
di Balikpapan ternyata terus di delay sampai waktu yang tidak jelas, menunggu di airport balikpapan.
Bagus sih cuma ga ada free wifi , uda capek banget di delay dan terpikir lah kalau misalnya bisa
kita berangkat nanti, bisa gak pulangnya nanti atau jangan-jangan terjebak di berau ga bisa balik.
Uda capek muncul pikiran itu dan yang paling bikin pengen cancel flight banget karena, disana kita
mau wisata alam, mau berenang mau ke laut tapi kalau asap ya mendung dong, butek, jelek, ga menikmati.
Nah begonya baru nyadar gitu setelah sampai di Balikpapan, bukan sebelum berangkat HAHAHA.
Yasudah males nunggu pesawat akhirnya cancel, minta refund , semua tiket bisa di refund
kecuali tiket CITILINK ( balikpapan – denpasar) , balik lagi besoknya langsung ke denpasar
(transit beberapa jam di surabaya) kita makan bebek dulu dan ketemu temen- temen di surabaya.
Tapi kita masih punya hari libur masak pulang kerumah, kayak ayam kalah bertarung namanya
ini kalau balik ke rumah , beberapa destinasi kita sebut mau kemana dari bromo , malang , lombok.
Tapi dipikir – pikir baju yang kita bawa cocoknya emang main air liburannya , kalau ke bromo nanti
jadi yeti, kalau ke malang nanti kayak jablay karena bajunya mini mini gitu potongannya, ke lombok
budgetnya ga masuk karena uda ngabisin uang tiket pesawat yang kita pake cuma liat bandara
Balikpapan aja, YAUDA DEH KE NUSA PENIDA JADINYA …. hahahahaha
How to get to Nusa Penida : mirip sama cara menuju nusa lembongan, kapalnya adadi Jl. Hang Tuah,
Sanur . Konter tiket kapalnya ada di dekat rumah makan mak beng, hanya jamnya yang membedakan,
pilihannya jamnya ga sebanyak kapal ke nusa lembongan. Harga tiket kapal Rp 75.000 / boat
Belum banyak penginapan seperti di nusa lembongan, masih sepi dan ternyata kemana-mananya
jauh banget. Baru sampai kita langsung sewa motor, sambil cari penginapan tapi penginapan yang
kita lewati full semua : Namaste Bungalow dan Coco Resort. Tapi kita ga peduli langsung gass poll
ke Angel’s Billabong.
Sebelum menemukan Angel’s Billabong pastinya kita menemukan Broken Beach / Pasih Uwug dulu
Perjalanan kesini memakan waktu 1.5 – 2 jam naik kendaraan , waktu itu kita naik motor
Kebayang ga panasnya kayak apa ? belum lagi jalannya masih sangat jelek, berbatu dan bolong-bolong.
Pokoknya kalau disuruh kesini lagi bawa motor / dibonceng gak mau, cuma mau kalau
naik mobil carry terbuka itu deh, ga apa apa loncat-loncat di mobil.
Pas sampai di pasih uwug , kita ketemu guide / supir yang lagi nganterin orang foto pre wedding.
Ngobrol-ngobrol sama bapak ini, dia kasian denger cerita kita tentang kalimantan dan akhirnya
terdampar di nusa penida dan belum dapet penginapan. Dia pun berbaik hati kasi nomer telephone
suatu penginapan yang punya ibu-ibu lokasinya deket pantai dia bilang dan murah .
Rp 175.000 /kamar ( kipas angin), sayangnya kartu namanya hilang dan lupa juga namanya ,
lokasinya di deket pelabuhan. Pinggir pantai tapi ga ada view pantai.
Untuk turun dan berenang ke bawahnya ini perjuangan banget, karena karangnya sangat tajam.
Tujuan selanjutnya adalah Air terjun tembelingan di desa batumadeg , Jalannya luar biasa kecil
dan curam , kalau belum lancar naik motor lebih baik pake ojeg aja kesini nya ya .
Di foto atas adalah tempat mandi khusus cowok, yep … cewe sama cowok ga boleh mandi / berenang
di kolam yang sama , jadi kalau kesininya cuma berduaan sama pacar mending ga usah hehe.
Kolam permandian yang khusus wanita jauh lebih bagus viewnya , ya cuma cetek banget sih.
Mata air peguyangan
Sebenernya ada nature pool disini kita bisa berenang , tapi ga berani berenang disana karena
waktu kesana sepi banget dan disampingnya ada patung nyi roro kidul . (penakut)
dan kebanyakan nonton film horor. Tangga menuju ke tempat ini ribuan dan curam banget.
Bakal balik lagi ke Nusa Penida karena belum sempet ke Pantai Atuh