Trip keluar Bali pertama setelah hiatus pandemi, cuma ke pulau sebrang Lombok waktu kita liburan ini pas lagi libur lebaran, dan pas banget dengan jadwal mudik tiket pesawat normal, tapi kita milih naik bus (ga jauh beda harganya naik pesawat) penerbangan 20 menit kita pilih ferry 6 jam, sebenernya ferry untung untungan ada yang cepat 4 jam atau yang lama kayak kita dapet 6 jam (Padang Bay-Lembar)
Kalau ga salah flight one way harganya 500 ribu, kita pilih naik bus harganya 350 ribu terus bus kita masuk terakhir ke kapan ferry jadi ga dapet tempat duduk, jadinya gini deh keadaannya. Sampai di terminal di mataram kita langsung naik taxi ke penginapan. Sangat disayangkan selama di ferry cuma ada mie instan dan ciki dengan harga fantastis enggak ada yang jual nasi, jadi nyesel waktu ditawarin nasi pas sebelum naik ferry bilangnya, nanti deh nanti deh. 6 jam kemudian baru sampe ke Mataram Lombok kelaperan.
Tujuan pertama sesampainya di Mataram, mau makan enak di Mall. karena masih hari kedua idul fitri restaurant diluar mall belum pada buka, langsung makan sup iga dong dan nambah nasi, KALAP serasa Intermitten fasting
Check out dari mataram kita lanjut ke tujuan selanjutnya yaitu Gili Asahan, naik taxi ke pantai kores ga lupa mampir beli ayam taliwang irama. Pihak resort gili asahan nawarin transport dari mereka tapi ternyata lebih murah pakai bluebird
Ayam taliwang yang kita beli di mataram buat makan siang + welcome drink
tanpa pikir panjang langsung jemuran dan berenang, kegiatan di gili asahan ya cuma tidur tiduran dan liburan istirahat
Resort nya sudah nyediain free canoe, free alat snorkeling
yang bikin gili asahan eco lodge berbeda dengan penginapan lainnya di gili asahan adalah mereka piara kuda ini dan mereka lepas setiap paginya jadi kita bisa kasi makan/berenang bareng, foto private nambah biaya lagi kalau ga salah.
Yoga Shala, di bukit belakang resort
bisa picnic di pulau sebrang dengan canoe (sumpah capek) mendingan snorkeling kalau aku sih
Jalan sore sunsetan keliling pulau, karena uda surut juga jadi lebih gampang
belum semua penginapan buka normal, gili asahan eco lodge salah satu yang ramai pada waktu itu dan restaurantnya di gili asahan eco lodge juga ramai didatangi orang orang dari penginapan lain.
sunset time
Nautilius Restaurant namanya, mostly italian food dan enak enak banget untuk breakfast juga sudah include, karena kita pilih kamar yang buat 3 orang jadi dapet 3 breakfast.
setelah dilepas mereka biasanya pindah ke lapangan sebelah lewat pantai gini
kadang juga kuda kudanya bisa ke depan kamar
salah satu day bed di resort, overall pengalaman disini seru banget, signal wifi ga begitu bagus, jadi cocok buat yang menghilang dari kerjaan, habis ini kita akan lanjut ke lombok selatan
Hotel Amber, daerah selong belanak, transport pakai APV dari pantai kores kita sewa mobil + supir untuk 6 harganya 600.000 (di arrange gili asahan eco lodge)
Resto di hotel amber, view pantai torok dan bukit dibelakangnya bagus
sunset
ga nyoba berenang di kolam renangnya, tapi nyobain berenang di pantainya
lumayan heran karena sepi banget ga ada yang berenang pagi pagi setelah sarapan jadi kita ber 4 (ada lagi 2 orang ga usah dihitung, ga penting) berenang di pantai torok
pantai pasir putih lombok, sebagai warga bali yang selalu kesakitan kalau berenang di pantai pantai di bali karena pasir nya kasar dan banyak karang, surga banget berenang di pantai pantai di lombok ini.
hotelnya masih baru
Sewa mobil harian lepas kunci, buat ke bukit merese
kalau lagi beruntung ada sapi sapi yang melintas di bukit bukit ini
Tanjung Aan, favoriteku. Salah satu pantai yang enak buat bersantai makan di restaurant daerah ini juga murah murah dibandingkan restaurant di daerah kuta
Bagus banget pantai di Tanjung Aan, lokasinya bener bener sebelahan sama Bukit Merese